Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Dinkes Sumut Lakukan PE Cari Tahu Penyebab Pasti Terjadinya GGA

journalist-avatar-top
By
Thursday, November 3, 2022 14:43
0
dinkes_sumut_lakukan_pe_cari_tahu_penyebab_pasti_terjadinya_gga

Dinkes Sumut Lakukan Pe Cari Tahu Penyebab Pasti Terjadinya Gga

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara telah melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) untuk mengetahui penyebab terjadinya gagal ginjal akut (GGA) pada anak.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut drg Ismail Lubis menyebutkan, penyelidikan epidemiologi dilakukan di Laboratorium Jakarta.

“Sudah dikirim ke lab yang ada di Jakarta, karena memang di Jakarta pemeriksaan PE nya,” ujarnya, Kamis (3/11/22).

Untuk itu, sambung dia, pihaknya mengimbau masyarakat khususnya orang tua jangan sembarangan memberikan obat kepada anaknya.

Baca Juga:Menkes RI: Keracunan Obat Jadi Faktor Risiko Terbesar Gagal Ginjal Akut Anak

Sebab, pihaknya belum tahu anak yang sakit ini menggunakan obat yang dilarang atau gimana.

“Karena PE pasien ini sedang diperiksa di laboratorium di Jakarta,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk kasus Gagal Ginjal Akut (GGA) pada anak di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) saat ini totalnya tercatat 15 orang anak.

Ismail mengatakan, 15 kasus tersebut terdiri dari 10 meninggal, tiga sembuh dan dua dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik.

Baca Juga:Menkes: Kasus Gagal Ginjal Akut Sudah Turun Drastis

“Iya benar, 15 kasus di Sumut. 10 meninggal, tiga sembuh dan dua dirawat inap di RS Adam Malik,” katanya.

Ia juga mengatakan, obat untuk menangani penyakit gagal ginjal akut ini juga sudah diterima pihak RS Adam Malik.

“Informasi yang saya dapat sebanyak empat ampul yang sudah di RS Adam Malik. Satu ampul untuk satu pasien,” ujarnya.

Baca Juga:Bareskrim Gelar Perkara Kasus Gagal Ginjal Akut

Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUP H Adam Malik Medan Rosario Dorothy Simanjuntak menyebutkan, secara keseluruhan pasien gagal ginjal akut anak yang meninggal setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit Adam Malik sebanyak 8 orang.

“Total 11 pasien, delapan diantaranya meninggal dunia, dua pasien dirawat dan seorang lagi pulang berobat jalan,” ujar dia.(saut/hm10)

journalist-avatar-bottomLuhut