Dimasa Kepemimpinan ERAMAS, Gubernur Edy Sebut Program Pembangunan Sumut Masih 44%
dimasa kepemimpinan eramas gubernur edy sebut program pembangunan sumut masih 44
Medan, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar Top Musrenbang RKPD Sumut 2024, Rabu (12/4/23). Musrenbang ini merupakan yang terakhir di masa kepemimpinan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wagub Sumut Musa Rajekshah (ERAMAS).
Dikatakan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi realisasi program pembangunan yang terangkum dalam visi misi Sumatera Utara Bermartabat, masih 44%. Sedangkan sisa 56% program pembangunan yang belum terealisasi, akan diupayakan dikejar pada tahun 2023 hingga tahun 2024 mendatang.
Hal itu dikatakan Edy usai menjawab pertanyaan wartawan setelah pembukaan Top Musrenbang RKPD Sumut 2024, di Hotel Santika Medan.
Baca Juga:Motivasi Atlet Karate, Edy Rahmayadi: Saya Anak Medan, tak Boleh Kalah Sumut
“Ada beberapa alasan yang membuat realisasi program pembangunan hanya 44%, di antaranya utang piutang yang harus ditutupi di awal periode menjabat hingga faktor Covid-19. Jadi dari 100 persen yang menjadikan visi dan misi, dia baru terlaksanakan 44 persen,” katanya pada wartawan.
Oleh karena itulah, kata Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Kepala Bappelitbang Sumut, Hasmirizal Lubis, Musrenbang RKPD 2024 difokuskan untuk melanjutkan program pembangunan yang belum terealisasi.
“Undang-undang mengatur saya lima tahun. Saya baru menyelesaikan empat tahun. Di tahun kelima inilah, untuk mengerjakan di sisa pekerjaan yang saya katakan tadi, di tahun berapa dikerjakan? di tahun 2024,” jelas Gubernur Edy Rahmayadi.
Lalu akan sampai finish berapa realisasi program pembangunan selama dirinya bersama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, atau ERAMAS menjabat? “Kalau dihitung ya 60 persen masa jabatan saya,” sebutnya.
Sebelumnya, dalam RKPD tersebut Mendagri melalui Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal menyampaikan beberapa prioritas RKP 2024 wilayah Sumatera antara lain memperkuat ketajaman ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan.
Baca Juga:Edy Rahmayadi Ajak KSJ Sumut Temukan Metode Pengentasan Kemiskinan
Untuk Sumut menurutnya masih perlu kerja keras dalam mendorong pertumbuhan ekonomi karena pertumbuhan ekonomi Sumut berada di peringkat lima untuk wilayah Sumatera dengan pertumbuhan 4,73 persen pada tahun 2022.
“Kami mengapresiasi beberapa capaian yang diraih Pemprov Sumut dalam lima tahun kepemimpinan Edy Ijeck salah satunya tingkat kemiskinan yang mengakami penurunan menjadi 8,3 persen tahun 2022. Hal ini cukup baik apalagi target pemerintah pada tahun 2024 tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di Indonesia, karena itu perlu strategi serius untuk mencapai hal tersebut,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansah Sibarani dalam kesempatan itu mengatakan Musrenbang RKPD ini diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja dengan skala prioritas dan tetap mengakomodir pokok-pokok pikiran DPRD yang merupakan aspirasi masyarakat. (Anita/hm01)
PREVIOUS ARTICLE
55 Anggota DPR Diduga Tak Patuh LHKPN