Dihajar Mantan Suami dari Istrinya, Korban Pembacokan di Medan Masih Kritis
dihajar mantan suami dari istrinya korban pembacokan di medan masih kritis
Medan, MISTAR.ID
Korban pembacokan M Fadli Hasan Lubis (37) warga Jalan Sisingamangaraja Gang Sahrudin Kecamatan Medan Amplas keadaanya masih kritis dan mendapatkan perawtan intensif di rumah sakit.
“Masih dirawat (di rumah sakit) kondisinya masih kritis,” jelas Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ridwan, Jumat (12/5/23).
Menurut dia, dengan kondisi yang seperti ini, penyidik belum bisa meminta keterangan korban. “Belum bisa dimintai keterangan,” terangnya.
Untuk pelaku Suwarman alias Pepe (31) warga Jalan Purwo Gang Al-Aman Kecamatan Deli Tua, sebut Ridwan, telah diamankan dan masih dimintai keterangan.
Baca juga: Pelaku Pembacokan di Binjai yang Tewaskan Rosda Situmeang Ditangkap
“Pelakunya sudah kita amankan kemarin malam juga,” jawab dia.
Untuk penyidikan sementara, katanya, pelaku nekat membacok korban dengan parang hingga kritis karena diduga cemburu.
“Informasi dari beberapa warga sekitar, pelaku cemburu dengan korban (suami mantan istrinya),” kata dia.
Sebelumnya, seorang pria nekat membacok suami mantan istrinya di Jalan Sisingamangaraja Gang Sahrudin Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas. Kamis (11/5/23) malam.
Baca juga: Diduga Cemburu, Pria Ini Bacok Suami Mantan Istrinya
Menurut warga, aksi keji yang dilakukan pelaku diketahui bernama Suwarman bermula ketika dirinya datang ke rumah Yola yang merupakan mantan istrinya di Jalan Sisingamangaraja Gang Sahrudin Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas.
“Setelah bertemu dengan mantan istrinya, keduanya cekcok adu mulut,” sebut warga bernama Ismail.
Saat cekcok itu, korban yaitu suami baru Yola, M Fadli mencoba melerai kecekcokan itu. “Tapi ketiganya semakin cekcok,” ujar dia.
Saat itu juga, pelaku Suwarman mengeluarkan parang yang sudah disiapkan.
Baca juga: Berkas Perkara Kasus Pembacokan Driver Taksi Online Terhadap Penumpangnya Dilimpahkan Pekan Depan
“Terus si pelaku ngeluarkan parang. Mungkin karena takut si Fadli lari lah takut dibacok mungkin kan, trus dikejar si Arman, gitu dapat langsung dibacok si Arman. Korban sampai bersimbah darah,” jawab dia.
Sebelum pembacokan itu, korban sempat menjerit minta tolong kepada warga. “Sempat minta-minta tolong si Fadli, kami warga sini berusaha menolong dan berusaha menagkap si Arman. Tapi dia langsung kabur manjat atap genteng rumah warga,” ucap Ismail.
Warga yang melihat itu secara beramai-ramai mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. “Saat itu sudah ramai polisi dan TNI yang membantu mengamankan pelaku,” ungkap dia. (Saut/hm21).