Medan, MISTAR.ID

Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Sumatera Utara, Pantur Banjarnahor mengatakan belum melakukan pemanggilan terhadap Anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua terkait video viralnya yang cekcok bersama pramugari Wings Air.

Pantur mengatakan, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap Megawati, apabila mendapat surat aduan atau laporan dari masyarakat atau yang bermasalah dengan yang bersangkutan.

"Belum ada pemanggilan, kami akan melakukan pemanggilan apabila ada surat pengaduan dari masyarakat baru akan kita rapatkan dan kita panggil pihak yang bersangkutan," ucapnya pada Mistar, Kamis (17/4/2025).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menyampaikan, sejauh ini pemanggilan baru dilakukan oleh pihak Fraksi dari Megawati Zebua.

"Sejauh ini pihak fraksi yang bersangkutan yang mulai melakukan pemanggilan. Tapi apabila ada masyarakat yang mengadukan ke BKD, setelah fraksi yang bersangkutan memanggil maka baru akan kami panggil yang bersangkutan," ujarnya.

Lebih lanjut, sambung Pantur, pihak maskapai Wings Air juga belum ada membuat maupun menyampaikan surat laporan atau aduan ke BKD DPRD Sumut.

"Kalau nanti dalam permasalahan ditemukan adanya pelanggaran politik akan kita panggil, kalau untuk sanksi, jelas ada," ucapnya.

Untuk itu, ditegaskannya pihaknya akan menindak dan memanggil Megawati apabila ada laporan mau itu masyarakat ataupun pihak Wings Air.

"Biasanya, permasalahan individu cenderung dilaporkan masyarakat. Karena mereka tahu BKD badan Kehormatan yang memonitor setiap etika dan tata tertib, setelah ada laporan baru kita bahas. Karena dasar nya itu dari surat yang diberikan ke kita," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Sumut berinisial Megawati Zebua, cekcok dengan seorang pramugari dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat Megawati mendorong pramugari tersebut pada bagian leher. Pramugari itu juga terlihat mengenakan pakaian dinas milik pesawat Wings Air.

Namun, anggota DPRD yang viral Megawati membantah dirinya melakukan pencekikan terhadap pramugari tersebut. Dirinya mengaku, cekcok yang terjadi untuk menolong seorang lansia terkait permasalahan koper. (ari/hm25)