Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Atasi Banjir, Pemko Medan akan Buat Bronjong di Sungai Sei Sikambing

journalist-avatar-top
By
Monday, September 2, 2024 10:04
0
atasi_banjir_pemko_medan_akan_buat_bronjong_di_sungai_sei_sikambing

Atasi Banjir Pemko Medan Akan Buat Bronjong Di Sungai Sei Sikambing

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Hujan deras yang mengguyur beberapa hari lalu membuat beberapa wilayah di Kota Medan tergenang banjir. Adapun yang paling terdampak di kawasan Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.

Ketinggian air di sana bervariasi, mulai lutut orang dewasa hingga mencapai 1,5 meter. Rumah warga yang bermukim di sana juga terendam air yang berasal dari Sungai Sei Sikambing.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Yunita Sari saat dikonfirmasi Mistar mengatakan, pihaknya berencana akan membuat bronjong di sempadan Sungai Sei Sikambing.

“Untuk tahap awal akan kita buat bronjong dulu. Memang intensitas hujan yang tinggi kemarin membuat air di sungai Sei Sikambing meluap hingga membuat rumah warga di sekitar sungai terendam banjir,” ucap Yunita, Senin (2/9/24).

Baca Juga : Wali Kota Medan Sambangi Rumah Warga yang Terendam Banjir

Dijelaskannya, banjir yang terjadi kemarin di Jalan Perjuangan murni karena air sungai meluap. Hal itu lantaran hujan turun cukup deras dan mengakibatkan debit air meningkat.

“Jadi kondisinya itu posisi sungai lebih tinggi dari kediaman warga di sana. Jadi saat air sungai meluap, seketika langsung menggenangi rumah warga. Seperti itu kondisinya di sana. Makanya mau kita buat bronjong,” jelasnya.

Meski sempat terendam banjir, Yunita menyebut bahwa air dengan cepat surut dan masyarakat sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing pada malam hari.

“Kita sempat memberi bantuan berupa makanan cepat tanggap. Itu sore hari Pak Wali turun, malamnya air sudah surut dan tidak sempat ada mendirikan tenda pengungsian. Hal ini karena di daerah pegunungan tidak hujan, makanya air cepat surut, karena cuma yang berasal dari Kota Medan saja airnya,” jelasnya.

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar