Antusias Masyarakat Menanti Bus Listrik di Kota Medan
Antusias Masyarakat Menanti Bus Listrik Di Kota Medan
Medan, MISTAR.ID
Bus listrik mulai mengubah wajah transportasi publik di Kota Medan yang menuju metropolitan.
Sebelum kehadiran transportasi publik berbasis bus rapid transit (BRT) ini, nyaris tidak ada pilihan transportasi publik yang nyaman dan aman bagi warga di Kota Medan.
Sebagian besar masyarakat menggunakan sepeda motor, angkot, becak bermotor, hingga ojek online.
Puluhan warga Kota Medan menanti kedatangan transportasi umum bus listrik pada sore hari tepatnya di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kamis (7/11/24).
Baca juga:Bus Listrik Beroperasi di Medan, Anggota Organda Minta Dilibatkan
Diketahui, Pemerintah Kota Medan telah merealisasikan moda transportasi umum bus listrik sebanyak 40 unit lebih.
Fika (24), merupakan salah seorang warga yang selalu menggunakan jasa bus listrik untuk pulang ke rumah, kepulangannya menyampaikan pandangannya kepada mistar.
“Saya setiap hari menggunakan transportasi ini setiap pulang kerja untuk tujuan Johor. Kebetulan kan saya kerja sebagai karyawan di Deli Park, jadi waktu biasa saya menanti sekitar jam 4 sampai 5 sore seperti saat ini,” ucap Fika.
Baca juga:Pengadaan Bus Listrik di Medan Non APBD
Ia juga mengakui bahwa bus listrik ini mampu mengurangi biaya transportasinya.
“Dulu sebelum adanya bus listrik ini, saya lebih sering naik transportasi online, tapi ya kurasa juga untuk pengeluarannya, semenjak ada bus listrik ini karena gratis kan saya juga bisa lebih hemat, walau harus sabar menanti kedatangannya,” ungkapnya.
Selain meminimalisir pengeluaran, ia juga menyampaikan rasa aman dan kenyamanannya menggunakan bus listrik.
Baca juga:4 Unit Bus Listrik Tiba di Medan
“Biasa kalau naik ojek online itu pasti ada rasa khawatir karena ada beberapa driver ugal-ugalan, apalagi perjalanan saya itu cukup jauh. Tapi semenjak naik bus listrik ini kan saya lebih ngerasa aman dan nyaman, tambah lagi suasana di dalam busnya dingin,” kesannya.
Ia juga berharap kepada pemerintah Kota Medan atas keberlanjutan moda transportasi umum bus listrik ini.
“Harapan saya jumlah unitnya bisa ditambah, jadi kami masyarakat juga bisa lebih leluasa dan tidak terlalu mengantri giliran dengan panjang untuk bisa naik kendaraan itu. Kalau unitnya lebih banyak kan jadi bisa lebih nyaman,” tutupnya. (ari/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Hingga Oktober 2024, Nasabah PT Pegadaian Capai Satu Juta orang