Medan, MISTAR.ID

Sekitar 85 anak mengikuti bakti sosial yang dilaksanakan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara (Sumut). Sunatan massal ini menggandeng dr Arya Tjipta Sp BPRE Subsp KM(K).

dr. Arya sendiri menekankan pentingnya menjaga standar pelayanan pada peserta sunatan massal dan juga pasien bibir sumbing. Ditekankannya bahwa bahan yang digunakan untuk kegiatan bakti sosial ini sama kualitasnya dengan pelayanan berbayar.

“Kami memastikan benang, obat, hingga salep yang dipakai adalah yang terbaik, demi kenyamanan dan keamanan pasien,” kata dr. Arya, pada wartawan Minggu (24/11/24).

Ditegaskannya, bahwa setiap kegiatan bakti sosial baik bersama BMPD atau yang sebelum-sebelumnya bebas dari kepentingan politik.

“Kami murni ingin membantu masyarakat. Tidak ada agenda tersembunyi di balik kegiatan ini. Semua dilakukan berdasarkan semangat kemanusiaan dan profesionalisme. Bahkan secara pribadi saya menggelar bakti sosial yang sama setiap hari Jumat,” pungkasnya.

Baca juga: Sunatan Massal, Isi Rangkaian Hari Jadi Ke-79 Pemkab Labuhanbatu

Mewakili BMPD Sumut, Herdiman mengucapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat, termasuk tim medis yang dipimpin oleh dr. Arya, relawan, dan Sahabat Yatim selaku mitra dalam menjaring peserta.

“Sunatan ini bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga memiliki manfaat medis jangka panjang bagi kesehatan anak-anak,” ujar Herdiman yang juga Regional Consumer Banking Head BRI didampingi Area Manager BSI, Ikrar Simbolon.

BMPD Sumut menurutnya telah menjalankan program sosial seperti ini sejak 2016.

“Tahun ini, BMPD fokus memperluas jangkauan manfaatnya. Selain kegiatan sunatan massal, BMPD juga rutin melakukan berbagai program sosial lainnya,” ujarnya.

Ia juga berharap untuk anak-anak yang telah mengikuti sunatan massal segera pulih dan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan membanggakan.

“Kami juga berharap BMPD Sumut bisa terus berlanjut untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” harapnya. (anita/hm20)