Medan, MISTAR.ID

Organisasi masyarakat (Ormas) Islam Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan delapan poin terkait Aksi Bela Palestina di Konsulat Amerika Serikat, Jalan MT Haryono, Kecamatan Medan Timur, Jumat (27/10/23).

Kordinator aksi, Muhammad Natsir Bertuah menyampaikan delapan poin tersebut mengatasnamakan Aliansi Ormas Kelaskaran dan Elemen Ummat Sumut.

“Kami menyampaikan delapan menyampaikan delapan tuntutan aksi, pertama kami minta ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar membebaskan negeri Palestina dari penjajahan Israel dengan segera,” ujarnya di atas mobil komando.

Baca Juga: Peduli Palestina, LDK UINSU Aksi Solidaritas Galang Dana

Aksi tersebut juga menuntut Benyamin Netanyahu dan Amerika Serikat dibawa ke Mahkamah Internasional dalam kejahatan kemanusiaan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

“Kemudian kami minta PBB agar menghentikan genosida pembunuhan massal yang dilakukan Zionis Israel terhadap rakyar Palestina,” tambahnya.

Selain itu, aksi tersebut juga meminta negara muslim agar meringankan penderitaan masyarakat Palestina serta meminta seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam agar tidak berbelanja produk yang berafiliasi ke Israel.

Tak hanya itu, permintaan kepada Pemerintah Indonesia untuk mengirimkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam membantu Palestina juga menggema di aksi tersebut.

Baca Juga: Polisi Diduga Salah Tangkap Pelaku Penganiaya Petugas Dishub Medan, Sang Istri Menangis Minta Keadilan

“Ini sebagai implementasi UUD 1945 alinea pertama yang menyebutkan, Bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaam dan peri keadilan,” tegas Natsir.

Ketujuh, Natsir juga menyebutkan meminta kepada umat Islam agar menggalang dana untuk membantu keberlangsungan hidup masyarakat Palestina.

Terakhir, Aliansi yang berasal dari berbagai ormas Islam tersebut meminta umat Islam agar terus berdoa demi kebebasan Palestina. (Iqbal/hm22)