Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 5 ton beras yang didistribusikan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag) Sumatera Utara (Sumut) pada kegiatan Pasar Murah habis terjual, Jumat-Sabtu (29-30/9/23) di kantor Disperindag, Jalan Putri Hijau Medan.

Pasar murah juga mendistribusikan 200 papan telur ayam, minyak goreng 600 liter, gula 300 kilogram, dan kebutuhan pokok lainnya.

Adapun harga yang dibanderol di pasar murah, yakni Rp 53.000 untuk 5 kilogram beras, minyak goreng 1 liter Rp 13.000, gula Rp 12.000 per kilogram dan telur 1 papan Rp 43.500.

Kadisperindag ESDM Sumut, Mulyadi Simatupang mengatakan pasar murah digelar dalam rangka menjaga kestabilan harga yang sedang naik di pasaran, terutama harga beras.

Baca juga: Perpadi Sebut Kenaikan Harga Beras Terjadi Secara Global

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menyurati pemerintah kabupaten/kota untuk menggelar pasar mudah di daerah masing-masing. Untuk itu, Disperindag menyalurkan sembako ke masyarakat dengan harga di bawah pasar.

“Jadi, sekarang kita tahu bersama sampai hari ini, harga pangan ini masih relatif tinggi. Terutama harga beras, jadi kita sudah memanggil beberapa supplier untuk bekerja sama dalam pasar murah,” ucap Mulyadi saat ditemui di kantor Disperindag Sumut, Sabtu (30/9/23).

“Disamping itu, kita sudah kerjasama dengan Bulog kabupaten/kota mengenai pasar murah ini. Kita berupaya melakukan subsidi juga dan semua itu kita dapat tidak harus dari APBD, diluar APBD yang pasti tidak menyalahi aturan,” katanya menambahkan.