1.000 Orang Ikuti Sunat Massal di Masjid Al Musabbihin Tasbi


1000 orang ikuti sunat massal di masjid al musabbihin tasbi
Medan, MISTAR.ID
Yayasan Tahfidz Sulaimaniah Sumatera bekerja sama dengan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Musabbihin dan Ikatan Keluarga Muslim Taman Setia Budi Indah (IKMT), RSU Adam Malik, serta sejumlah tenaga medis mengadakan kegiatan sunat massal, khatam qubro, dan donor darah, selama 2 hari, Sabtu dan Minggu (21 dan 22 Desember 2024).
Ketua panitia sunat massal, Muhammad Qorni Syawab, mengatakan ada 24 dokter lokal yang melaksanakan kegiatan tersebut.
“Dan ada dokter Turki yang edukatif, mereka mau mengamati dan mengawasi sebagai pendamping dari jalannya kegiatan sunat massal ini,” katanya saat ditemui di sela-sela kegiatan di Masjid Al Musabbihin, Jalan Taman Setia Budi Indah, Komplek Tasbi, Sabtu (21/12/24).
Hingga pelaksanaan Sabtu (21/12/24), Qorni mengatakan, peserta yang mendaftar untuk sunat massal sudah mencapai 937 orang. Ia memperkirakan kegiatan ini akan diikuti 1000 peserta atau lebih.
Baca juga: Pemprov Sumut Mulai Berangkat 1.200 Orang Mudik Gratis Nataru dari Medan
“Ada juga Khatam Qubro yang mungkin suatu hal yang baru di masyarakat. Duduk 30 juz tanpa membaca Al-Quran dari pagi sampai malam oleh santri kami kurang lebih 15 orang,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Muslim Taman Setia Budi Indah (IKMT), Hendri Suhari, kegiatan ini terlaksana setelah Yayasan Tahfidz Sulaimaniah Sumatera mengajukan permohonan ke BKM Masjid Al Musabbihin.
“Mereka mengirim surat permohonan kerja sama kita, lalu mereka memberikan rangkaian acara. Lama pengajuannya sekitar 2 bulan.
Baca juga: Lonjakan Pemudik Nataru, Terminal Amplas Padat dan Jalanan Macet
Di antara rangkaian acara tersebut, IKMT menggelar kegiatan donor darah.
“Yayasan Tahfidz Sulaimaniah Sumatera membuat acara sunatan massal, khatam qubro, dan bazar makanan Turki,” ungkapnya.
Hendri berharap kegiatan ini dapat berjalan baik hingga hari terakhir nanti.
“Terutama yang sunat, semoga tidak ada efek samping. Yang saya dapat, dari peserta, mereka tertarik mengikuti kegiatan tahfidz maupun memiliki keinginan pendidikan lanjut keagamaan,” pungkasnya. (amita/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Program Mudik Gratis, Jasa Raharja: Dapat Tekan Angka Kecelakaan