Medan, MISTAR.ID

Seorang wanita bernama Sulastri berhasil mengembangkan usahanya yang menjual kue kering rumahan hingga baru-baru ini mendapatkan penghargaan produktivitas Siddhakarya 2024 dari Dinas Ketenagakerjaaan (Disnaker) Sumatera Utara (Sumut).

Sulastri memberi nama usahanya dengan ‘Timun Mas’. Alih-alih menjual buah timun mas, wanita tersebut menjual aneka olahan kue kering. Bukan tanpa alasan, menurutnya Timun diambil dari alamat rumahnya yang berada di Jalan Timun. Sementara ‘Mas’ diambil dari panggilan putranya.

“Ya Timun Mas ini olahan kue kering, homemade (buatan rumah) lah. Pertama kali dibuat ini tahun 2019, kalau namanya itu sebenarnya ada filosofinya, Timun itu alamat rumah kami, kalau Mas itu karena anak saya laki-laki kalau orang jawa itukan manggilnya mas, jadi gitu,” ujarnya kepada Mistar.id, Kamis (5/12/24).

Baca juga : IRT Paruh Baya Belajar Otodidak Buat Kue Kering

Sulastri juga bersyukur usaha sederhananya tersebut bisa terpilih sebagai UMKM yang produktif di Sumut dan diberikan penghargaan oleh Disnaker Sumut.

“Ya kemarin itu dapat penghargaan dari Disnaker, prosesnya panjanglah kan diperiksa lagi semua, tapi alhamdulillah lah. Karena kami kan juga penjualannya masih sebatas Sumut saja, belum keluar,” ungkapnya.

Baca juga : Sambut Idul Fitri 1445 H, Peminat Kue Kering di Medan Melonjak

Dia juga mengatakan keuntungannya dalam menggeluti menjual olahan kue kering tersebut. Sulastri pun tidak menampik terkadang menemui momen tertentu produknya bisa terjalan dari prediksi awal.

“Omzetnya kalau perhari itu bisa sekira Rp.600 ribuan kadang lebih tergantung pesananan aja. Tahun baru dan lebaran itu biasa rame yang pesan, ya semoga bisa terus maju dan pesanannya bisa sampai keluar Sumut,” pungkasnya. (iqbal/hm18)