Monday, March 3, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

journalist-avatar-top
By
Senin, 3 Maret 2025 08.18
mengatasi_bau_mulut_saat_puasa

Ilustrasi bau mulut. (f: ist/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Selama berpuasa, tidak ada kesempatan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menyamarkan bau mulut. Lalu, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM), Suryono, menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan bau mulut saat berpuasa. Salah satunya adalah kurang menjaga kebersihan mulut, misalnya tidak menyikat gigi setelah makan sahur.

Selain itu, berkurangnya produksi air liur saat puasa menyebabkan mulut menjadi kering, yang akhirnya memicu bau tidak sedap.

"Aliran saliva (air liur) saat berpuasa tidak seaktif orang yang tidak berpuasa. Akibatnya, rongga mulut cenderung lebih kering karena tidak ada proses pengunyahan," ujar Suryono, dilansir dari Kompas.com, Senin (3/3/2025).

Kurangnya aktivitas otot mulut dalam membersihkan rongga secara alami (self cleansing) juga turut berkontribusi. Suryono menambahkan, bau mulut bisa menjadi tanda adanya masalah pada gigi dan gusi, seperti gigi berlubang atau radang gusi.

Selain faktor kesehatan mulut, makanan berbau kuat seperti bawang, jengkol, dan petai juga dapat memperburuk bau nafas selama puasa.

"Kondisi tersebut yang menyebabkan nafas menjadi berbau saat berpuasa," tambahnya.

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Mengatasi bau mulut saat berpuasa cukup sederhana. Suryono menyarankan untuk menyikat gigi secara rutin, terutama saat berwudhu atau sebelum salat.

"Ingat bahwa menggosok gigi tidak membatalkan puasa, kecuali jika airnya tertelan saat berkumur," jelasnya.

Selain gigi, lidah juga perlu dibersihkan karena sisa makanan sering menempel di permukaannya dan menjadi sumber bau.

Pastikan teknik menyikat gigi sudah benar agar sisa makanan di sela-sela gigi dapat terangkat dan tidak menumpuk menjadi plak.

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah membersihkan karang gigi secara berkala melalui prosedur scaling di dokter gigi serta merawat gigi berlubang.

Terakhir, untuk mencegah bau mulut saat puasa, sebaiknya hindari makanan berbau tajam, terutama saat sahur. (kompas/hm20)

RELATED ARTICLES