Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut berhasil menemukan 53.300 kasus Tuberkulosis (TB), dengan angka keberhasilan pengobatan mencapai 83 persen di tahun 2024.

Pengamat kesehatan Fakultas Kedokteran (FK) USU, Dr dr Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K) turut mengapresiasi capaian pengobatan yang dilakukan Dinkes Sumut.

“Tentu kita apresiasi, maka harus kita pertahankan dan ditingkatkan terus, agar tahun 2030 Indonesia bisa bebas TB,” ujarnya kepada Mistar, Selasa (11/3/2025).

Pengobatan TB 83 persen, kata Wakil Dekan I FK USU tersebut harus didorong juga dari aspek komunitas yang membantu mencari kasus penderita TB di Sumut.

“Berbagai komunitas peduli TB juga harus bantu mencari terduga kasus di lingkungan masyarakat. Kemudian pelayanan kesehatan TB hingga penyediaan obatnya juga harus ditingkatkan,” katanya.

Pria yang menjabat Direktur Eksekutif Jaringan Kesejahteraan Kesehatan Masyarakat Indonesia menyampaikan, Indonesia memiliki tantangan baru, mengingat United States Agency for International Development (USAID) tidak membantu lagi.

“USAID selama ini membantu program TB di Indonesia, namun mereka tidak membantu kita lagi. Saya pikir itu mendorong pemerintah khususnya di daerah, harus lebih mandiri dalam mengalokasikan dana untuk persoalan TB,” tuturnya. (berry/hm25)