London, MISTAR.ID

Satu studi menunjukkan bahwa jamur Psilocybe cubensis atau lebih dikenal dengan nama Magic Mushroom (Jamur Ajaib) sangat signifikan untuk mengurangi gejala depresi.

Menurut peneliti dari Universitas Oxford, Psilosibin — bahan aktif dalam obat psikedelik yang ada pada jamur— lebih baik dalam mengobati depresi dibanding pengobatan sejenis termasuk antidepresan.

Studi tersebut mengatakan, zat tersebut terutama bermanfaat bagi pasien yang lebih tua dan mereka yang sebelumnya telah mengonsumsi obat tersebut secara rekreasi.

Baca juga: Vaksin Melanoma Individu Pertama di Dunia Diuji Coba di Inggris

“Dalam meta-analisis kami, kami menemukan bahwa penggunaan psilosibin menunjukkan manfaat signifikan pada perubahan skor depresi dibandingkan dengan plasebo,” kata penulis utama Athina-Marina Metaxa, seperti dikutip The Sun.

“Review ini menunjukkan efikasi yang jauh lebih besar dari psilosibin di antara pasien dengan depresi sekunder, pasien dengan penggunaan psikedelik sebelumnya, dan pasien yang lebih tua,” lanjutnya.

Sekitar satu dari enam orang di Inggris menderita depresi, dengan wanita sekitar dua kali lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental tersebut.

Depresi adalah masalah kesehatan mental yang paling umum pada orang tua, di mana ada sekitar 22 persen pria dan 28 persen wanita berusia 65 tahun atau lebih yang mengalaminya.