Data BPS Simalungun, Kasus ISPA Capai 32.901 dan Mayoritas Usia Produktif
Data Bps Simalungun Kasus Ispa Capai 32901 Dan Mayoritas Usia Produktif
Simalungun, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Simalungun mencatat jumlah kasus penyakit terbanyak di daerah itu.
Jumlah kasus terbanyak di tahun 2022 yaitu penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mencapai 32.901, diare (termasuk tersangka kolera) 7.897 gastroritis 14.224, darah tinggi 12.866, rematik 10.830, kecelakaan dan rudapaksa 4.007, penyakit kulit dan infeksi 3.801, penyakit kulit dam alergi, 4.971, penyakit lain dari saluran pernapasan 4,491 dan terakhir penyakit mata 2.707.
Hal ini dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Sosial BPS Simalungun, Nusantara kepada mistar.id, Jumat (15/9/23).
Nusantara mengatakan, kasus ISPA terus mengalami peningkatan, dan itu terjadi seiring dengan kenaikan kadar polusi udara.
“Banyaknya kasus ISPA yang ditemukan pada usia produktif bisa terjadi karena kelompoK tersebut masih banyak beraktivitas di luar ruangan. Di lain sisi, kesadaran untuk melindungi diri dari dampak polusi juga belum optimal,” tuturnya.
Berbagai upaya pengendalian polusi udara telah disampaikan kepada berbagai pemangku kepentingan. Dampak kesehatan akibat polusi udara yang berkepanjangan dapat berbahaya bagi masyarakat.
Berdasarkan data yang disampaikan kasus ISPA hingga saat ini secara keseluruhan masih didominasi usia produktif (17-50).
“Tetapi kalau masalah pneumonia (menyerang saluran pernafasan hingga ke paru-paru, misalnya sesak nafas) itu lebih banyak balita. Karena balita kan pendek saluran pernafasannya, jadi lebih rentan,” ungkap Nusantara. (abdi/hm16)