Hongkong, MISTAR.ID

Topan Saola diprediksi akan melanda Hongkong dan pusat manufaktur besar lainnya, Guangdong, China.

Diinformasikan, topan saat ini terletak sekitar 295 km tenggara dari Provinsi Guangdong, dan bakal bergerak ke barat laut melintasi Laut Cina Selatan, dengan kecepatan sekitar 10 km/jam.

Kondisi itu membuat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menghimbau Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah Hongkong agar mewaspadai topan itu.

Baca juga:Jepang Diterpa Topan Lan

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha meminta agar WNI berada di tempat aman dan memantau informasi yang disampaikan otoritas Hongkong.

“Kondisi darurat, secepatnya kontak nomor darurat otoritas Hongkong di 999 atau hotline KJRI Hongkong di nomor +852 6773 0466,” sebut Judha pada wartawan, Jumat (1/9/23).

Menurutnya, diprediksi Topan Saola akan melanda Hongkong pada tanggal 1-2 September 2023. Selain angin kencang, topan juga berpeluang menyebabkan banjir di daerah sekitar pantai.

Dikatakan, KJRI Hongkong sudah mengeluarkan himbauan terhadap para warga Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Topan Khanun Terjang Korsel, 330 Penerbangan Dibatalkan, 10 Ribu Orang Mengungsi

Dilansir dari Antara, Topan Saola bergerak menuju China dan Filipina. Ini membuat beberapa wilayah di China, seperti Shantou, Jieyang, Shanwei dan Chaozhou menunda sekolah menjadi Senin (4/9/23).

Mulai Kamis (31/8/2) hingga Senin pekan depan dilakukan penundaan pemakaian jalur kereta seksi Guangdong, termasuk jalur antar kota Guangzhou-Shenzhen dan jalur kereta cepat Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong.

Dalam menghadapi topan itu, kantor pusat pengendalian banjir, kekeringan dan topan Provinsi Guangzhou menaikkan tanggap darurat ke level II, pada Kamis (31/8/23) pagi. (kcn/hm16)