Tuesday, April 1, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Trump Kembali Soroti Greenland dalam Unggahan Video di Platform X

journalist-avatar-top
Minggu, 30 Maret 2025 21.26
trump_kembali_soroti_greenland_dalam_unggahan_video_di_platform_x

Ilustrasi, orang-orang berjalan di atas lapisan es Greenland. (f:antara/mistar)

news_banner

Ankara, MISTAR.ID

Donald Trump kembali menyoroti Greenland dalam video yang diunggah di platform X pada Jumat, yang mencerminkan upaya halusnya untuk menggugah kembali ide bergabungnya Greenland dengan Amerika Serikat.

Video tersebut mengangkat narasi tentang pentingnya aliansi antara AS dan Greenland, dengan menyoroti sejarah kerja sama selama Perang Dunia II, termasuk pengorbanan warga Amerika yang terlibat dalam konflik itu, seperti insiden kapal militer AS yang tenggelam akibat torpedo pada 1943.

"Greenland tanpa sadar menjadi pihak yang terlibat dalam konflik, dan AS turun tangan bukan untuk menaklukkan, tetapi untuk melindungi," tutur sang narator dalam video itu, dilansir media Antara yang mengutip dari Anadolu. Minggu (30/3/2025).

Melalui video berdurasi dokumenter itu, Trump berargumen bahwa aliansi strategis antara AS dan Greenland sangat penting, terutama di tengah ancaman baru dari Rusia dan China.

Ia menyampaikan bahwa dengan bersatu, AS dan Greenland dapat bertindak sebagai penjaga di kawasan Arktik, menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

"Bersama-sama, rakyat Amerika dan Greenland berdiri sebagai penjaga di puncak dunia," ujar narator, memperingatkan tentang "ancaman baru dari agresi Rusia dan ekspansi China."

Pesan penutupan video tersebut menegaskan bahwa "Sekarang adalah saatnya untuk kembali bersatu. Demi perdamaian, keamanan, dan masa depan."

Namun, upaya Trump ini tampaknya bertentangan dengan keinginan sebagian besar warga Greenland, yang menurut survei, menentang gagasan untuk bergabung dengan Amerika Serikat.

Video ini dirilis bersamaan dengan kunjungan Wakil Presiden AS, JD Vance, ke Greenland, yang terpaksa dipersingkat karena kontroversi yang muncul.

Selain itu, pernyataan Trump sebelumnya yang menyebutkan "kita harus memilikinya" mengenai Greenland semakin memperburuk ketegangan ini. (*/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES