Ternyata Pencipta Lagu Nasional Singapura adalah Orang Minang


ternyata pencipta lagu nasional singapura adalah orang minang
Singapura, MISTAR.ID
Onward Singapore atau Majulah Singapura merupakan lagu nasional Singapura sebagai ekspresi musik dari identitas negara berjuluk Negeri Singa itu menjadi sebuah bangsa yang dibuat tahun 1958.
Diketahui pencipta lagu itu adalah orang Minang bernama Zubir Zaid. Ini bermula saat Wali Kota Dewan Kota Singapura, Ong Eng Guan mendekati pria kelahiran 22 Juli 1907 di Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat itu untuk menulis lagu resmi Dewan Kota.
Ketika itu, lagu dimaksud digunakan sebagai peringatan Teater Victoria yang baru direnovasi dan pertama kali dimainkan oleh Singapore Chamber Ensemble. Tahun 1959, Toh Chin Chye menggunakan komposisi lagu Zubir menjadi lagu kebangsaan bagi Singapura.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Usik oleh Feby Putri, Tiada yang Meminta Seperti ini
Zubir diketahui belajar bermain musik secara otodidak. Mulai duduk di bangku sekolah dasar, telah menunjukkan bakatnya bermain musik. Ketika di sekolah menengah, dirinya bergabung dengan grup keroncong dan sukses mempelajari instrumen musik seperti gitar dan drum.
Karena faktor ekonomi, membuatnya bekerja saat umur 18 tahun menjadi juru ketik dan memanfaatkan waktu kosong bermain musik. Akhirnya Zubir keluar dan memilih pekerjaan sebagai pegawai pemerintahan desa.
Setelah tidak lagi bekerja, dia membuat grup keroncong keliling. Zubir berhasil menjadi komposer musik terkenal. Ia menciptakan sejumlah lagu untuk film-film Malaysia ketika bekerja sebagai komposer musik film pada Cathay-Keris Film Productions.
Baca juga: Singapura Diguncang Skandal Politik yang Langka
Hasil ciptaannya dianggap sebagai lagu Melayu sejati, karena berhubungan erat dengan sejarah dan nilai-nilai Melayu. Dirinya berhasil menulis sebanyak 1.500 lagu, namun cuma sepersepuluh yang pernah direkam. Selain itu, Zubir menggubah lagu patriotik Semoga Bahagia sebagai lagu tema Hari Anak-Anak Singapura.
Tahun 1928, Zubir yang berumur 21 tahun merantau ke Singapura dengan menumpang kapal kargo tanpa diketahui sang ayah. Ayah Zubir berkeinginan putranya menjadi perwira. Tetapi Zubir memiliki niat kuat pada musik.
Dalam perjalanan hidupnya, Zubir berkontribusi penting bagi Singapura. Ini membuat dia menerima beberapa penghargaan semasa hidupnya dan secara anumerta.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Kota oleh Dere, Udara Mana Kini yang Kau Hirup
Di tahun 1963 pemerintah Singapura memberikan penghargaan Sijil Kemuliaan atas jasanya menciptakan lagu kebangsaan.
Pada 16 November 1987 Zubir meninggal dunia di usia 80 tahun di Joo Chiat, Singapura. Tahun 2004, patung Zubir dipajang di Istana Kampung Gelam, Taman Warisan Melayu, Singapura. (tmp/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Korut Tembakkan Sejumlah Rudal Jelajah ke Laut Kuning