Monday, March 3, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Siapa yang Bisa Pecahkan Misteri Aksara Kuno Ini Dapat Hadiah Rp16,5 Miliar

journalist-avatar-top
By
Minggu, 2 Maret 2025 10.39
siapa_yang_bisa_pecahkan_misteri_aksara_kuno_ini_dapat_hadiah_rp165_miliar

Aksara Tamil Nadu. (f: ist/mistar)

news_banner

Tamil Nadu, MISTAR.ID

Pemerintah negara bagian Tamil Nadu, India Selatan, menawarkan hadiah sebesar 1 juta dolar AS (sekitar Rp 16,5 miliar) bagi siapa saja yang berhasil memecahkan prasasti kuno dari peradaban Lembah Indus.

Sayembara ini diumumkan oleh MK Stalin, pemimpin Tamil Nadu, dengan tujuan mengungkap misteri aksara kuno yang telah lama membingungkan para ilmuwan.

Prasasti tersebut berasal dari peradaban Lembah Indus. Ditemukan di wilayah yang kini berada di Pakistan dan India bagian utara. Hingga saat ini, maknanya masih menjadi teka-teki besar dalam sejarah Asia Selatan, bahkan memicu perdebatan dan ancaman terhadap para peneliti.

"Jika aksara ini bisa sepenuhnya diuraikan, kita akan mendapatkan wawasan penting tentang peradaban Zaman Perunggu yang sejajar dengan Mesir Kuno dan Mesopotamia," kata Profesor Rajesh PN Rao dari University of Washington, dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/3/2025).

Peradaban Lembah Indus merupakan salah satu peradaban tertua yang berkembang sekitar milenium kedua dan ketiga sebelum Masehi (SM). Beberapa kota besar seperti Mohenjo-Daro di Pakistan menjadi pusat utama peradaban ini, dengan sistem drainase yang canggih untuk zamannya.

Masyarakat Indus diketahui menjalin perdagangan dengan wilayah Teluk Persia dan Timur Tengah, membawa komoditas seperti tembaga, mutiara, rempah, dan gading menggunakan kapal. Namun, sekitar tahun 1800 SM, peradaban ini runtuh, dan penduduknya mulai bermigrasi ke desa-desa kecil.

Beberapa teori menyebutkan bahwa perubahan iklim, kekeringan panjang, dan gangguan pada sektor pertanian menjadi penyebab utama keruntuhan peradaban ini. Namun, identitas asli orang-orang Indus dan alasan pasti kehancurannya masih menjadi misteri.

Mengapa Prasasti Lembah Indus Sulit Dipecahkan?

Sejak pertama kali dipublikasikan pada tahun 1875, aksara Lembah Indus masih belum bisa diterjemahkan. Ada beberapa alasan utama mengapa prasasti ini begitu sulit dipecahkan:

Minimnya Informasi tentang Budaya Indus

Karena masih sedikit yang diketahui tentang peradaban ini, sulit bagi para ahli untuk menemukan konteks bahasa yang tepat.

Jumlah Skrip yang Terbatas

Hanya sekitar 4.000 skrip yang ditemukan, jauh lebih sedikit dibandingkan bahasa Mesir kuno yang memiliki lebih dari 5 juta kata.

Ukuran Artefak yang Kecil

Banyak prasasti Lembah Indus yang hanya berupa segel batu kecil berukuran sekitar satu inci persegi, dengan teks yang sangat terbatas (biasanya hanya 4–5 simbol).

Tidak Ada Artefak Dwibahasa

Tidak seperti hieroglif Mesir yang berhasil diterjemahkan menggunakan Batu Rosetta (yang memiliki teks dalam bahasa Yunani Kuno), aksara Lembah Indus belum ditemukan dalam bentuk dwibahasa yang dapat membantu penerjemahan. (kompas/hm20)

RELATED ARTICLES