Serangan Israel Tewaskan Dua Anggota Hamas di Tepi Barat
Pasukan Israel di Tepi Barat. (f: reuters/mistar)
Tepi Barat, MISTAR.ID
Militer Israel dan Hamas mengonfirmasi bahwa serangan udara Israel menewaskan dua anggota gerakan Islam Palestina di kota Tulkarem, Tepi Barat, yang saat ini diduduki Israel. Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat sejak perang antara Hamas dan Israel meletus di Gaza pada Oktober 2023.
Seperti dilansir AFP, pada Selasa (28/1/25), militer Israel mengungkapkan bahwa "dalam operasi gabungan oleh tentara Israel dan Shin Bet (badan keamanan internal Israel), sebuah pesawat angkatan udara melancarkan serangan" di daerah Tulkarem.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengidentifikasi kedua korban tewas sebagai Ramez Damiri dan Ihab Abu Atwi, yang keduanya berasal dari kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem.
Menurut militer Israel, Abu Atwi dikenal sebagai "kepala Hamas di Tulkarem" dan dianggap bertanggung jawab atas "banyak serangan bersenjata".
Hamas sendiri mengonfirmasi bahwa kedua anggota sayap bersenjatanya, Brigade Ezzedine al-Qassam, tewas "setelah musuh meledakkan kendaraan yang mereka tumpangi" di kamp pengungsi Nur Shams. Hamas tidak mengonfirmasi apakah Abu Atwi adalah pemimpin Hamas di Tulkarem.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa dua orang yang tewas dan tiga orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Tulkarem setelah serangan Israel menargetkan kendaraan mereka di kamp pengungsi tersebut.
Kementerian Kesehatan juga mengumumkan kematian seorang pemuda yang dibunuh oleh pasukan Israel pada Minggu (26/1/25) malam di kamp pengungsi Qalandia, utara Yerusalem. Kementerian melaporkan satu orang tewas dan dua orang terluka "oleh peluru (Israel) di dekat kamp Qalandia".
Wafa mengidentifikasi pria yang tewas sebagai Adam Sab Laban, yang ditembak oleh pasukan Israel yang ditempatkan di menara militer dekat pos pemeriksaan Qalandia di Yerusalem. Pasukan Israel menembaki sekelompok warga di sekitar area tersebut.
Sejak dimulainya perang Gaza, pasukan atau pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 861 warga Palestina di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Sementara itu, setidaknya 29 warga Israel tewas dalam serangan Palestina atau selama serangan militer Israel di wilayah tersebut, menurut data resmi Israel. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967. (mtr/hm24)