Yordania, MISTAR.ID

Serangan pesawat tak berawak atau drone di sebuah pangkalan di Yordania menewaskan tiga tentara Amerika Serikat (AS). Dilansir AFP, Senin (29/1/24), Presiden Joe Biden menyalahkan militan yang didukung Iran dan berjanji untuk meminta pertanggungjawaban para pelakunya.

Untuk diketahui, ini adalah kali pertama personel militer Amerika terbunuh oleh tembakan musuh di Timur Tengah sejak dimulainya perang Israel-Hamas.

“Tiga anggota militer AS tewas dan banyak yang terluka dalam serangan pesawat tak berawak terhadap pasukan kami, yang ditempatkan di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah,” ujar Biden dalam sebuah pernyataan.

Biden memastikan pihaknya mengetahui bahwa serangan itu dilakukan kelompok militan radikal yang didukung Iran yang beroperasi di Irak, meskipun saat ini pihaknya masih mengumpulkan fakta-fakta.

Baca Juga : PM Kanada dan Raja Yordania Sepakat Tekan Israel Setop Perang

Biden menegaskan komitmennya untuk memerangi terorisme. Dia juga meminta pelaku untuk bertanggungjawab atas tindakannya.

“Kami yakin kami akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab pada waktu dan cara yang kami pilih,” katanya. (mtr/hm24)