Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Remaja Australia Meninggal Karena Minuman Keras Tercemar di Laos

journalist-avatar-top
By
Thursday, November 21, 2024 14:49
0
remaja_australia_meninggal_karena_minuman_keras_tercemar_di_laos

Remaja Australia Meninggal Karena Minuman Keras Tercemar Di Laos

Indocafe

Bangkok, MISTAR.ID

Bianca Jones (19), seorang remaja Australia meninggal setelah meminum alkohol yang tercemar atau terkontaminasi metanol di Laos.

Dia meninggal, pada hari Kamis (21/11/24), setelah dibawa ke rumah sakit di negara tetangga Thailand pada tanggal 13 November 2024 minggu lalu.

Sebelumnya, dia jatuh sakit di Vang Vieng, sebuah kota di negara Asia Tenggara yang populer di kalangan backpacker asing dan berjarak sekitar dua jam ke utara ibu kota Vientiane melalui jalan darat.

“Dokter yang memeriksanya mengatakan penyebab kematiannya adalah keracunan metanol, dari minuman keras palsu,” kata Phattanawong Chanphon, seorang pejabat polisi di kota Thailand.

Baca juga: Fokus Lensa: Penyitaan Minuman Keras Ilegal di Medan

Jumlah metanol dalam tubuhnya tinggi, menyebabkan pembengkakan otak. Demikian dilansir media reuters.

Media Australia mengatakan, Jones adalah turis asing keempat yang meninggal setelah mengonsumsi alkohol yang terkontaminasi, setelah dua warga Denmark dan seorang warga Amerika.

“Ini adalah ketakutan terburuk setiap orang tua dan mimpi buruk yang tidak seorang pun harus menanggungnya,” kata Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese kepada parlemen, pada Kamis (21/11/24).

Baca juga: 18 Pendemo Anti Kudeta Tewas, Dunia Kutuk Kekerasan di Myanmar

“Seluruh warga Australia menyampaikan simpati kami yang terdalam kepada mereka di saat patah hati ini. Teman Jones, Holly Bowles, juga berusia 19 tahun, berada dalam kondisi kritis di rumah sakit,” imbuhnya.

Minuman keras palsu merupakan masalah di Laos, dan pemerintah Australia dan Inggris memperingatkan warganya untuk berhati-hati saat mengambil minuman di sana.

Metanol adalah alkohol beracun yang digunakan secara industri sebagai pelarut, pestisida, dan sumber bahan bakar alternatif, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS di situs webnya. (rtc/hm27)

journalist-avatar-bottomFerry Napitupulu