Bagdad, MISTAR.ID

Gelombang panas yang melanda Irak menyebabkan suhu naik secara signifikan hingga mencapai lebih dari 50 derajat Celcius.

“Suhu akan mencapai puncaknya pada 52 derajat Celcius pada minggu terakhir bulan Juli dan minggu pertama bulan Agustus,” kata Observatorium Iklim dan Lingkungan Irak awal pekan ini.

Suhu terpanas di Irak diukur pada Juli 2016 dengan 53,6 derajat Celcius di provinsi Basra di selatan negara itu. Ini adalah rekor di Irak dan bahkan suhu terpanas di dunia.

Baca juga: Sengatan Suhu Panas Landa Jepang, Warga Diharap Waspada

Menurut peraturan Irak, jika suhu naik hingga 50 derajat Celcius, pemerintah akan menutup semua fasilitas pemerintah dan sekolah kecuali untuk pasukan keamanan dan pelayanan medis, kata kantor berita Xinhua.

Gelombang panas saat ini melanda beberapa daerah dan jutaan orang di seluruh dunia baru-baru ini terkena panas yang ekstrem.

Panas ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim bahkan memicu kebakaran hutan, membunuh korban sengatan panas.

Baca juga: Panas Ekstrem yang Memecahkan Rekor Panggang AS, Eropa dan China

Sebanyak 112 orang Meksiko tewas dalam gelombang panas tersebut. Di Amerika Serikat, 13 orang meninggal karena panas yang ekstrem.

Di India, 98 orang dikabarkan meninggal akibat gelombang panas yang ekstrem. Pada Rabu (19/7/23), setidaknya di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia, tercatat rekor suhu tertinggi. (Mtr/hm21).