Ratusan Burung Perkici Jatuh dari Langit
Ratusan Burung Perkici Jatuh Dari Langit
MISTAR.ID
Lebih dari 200 burung perkici pelangi (Trichoglossus moluccanus) mendadak terjatuh dari langit dalam kurun waktu seminggu terakhir di New South Wales, Australia, Selasa (6/2/24).
Hal ini menciptakan kebingungan di kalangan ilmuwan mengenai penyebabnya dan alasan mengapa burung Perkici kehilangan kemampuan terbang.
Saat ini, para ilmuwan menduga bahwa sindrom kelumpuhan lorikeet (lorikeet paralysis syndrome/LPS) menjadi penyebabnya. Namun, penyebab pasti dari sindrom ini masih belum diketahui.
Sindrom ini tampaknya hanya memengaruhi burung pada bulan-bulan tertentu, terutama selama musim panas di Australia, yakni antara Oktober hingga Juni, dengan puncak kejadian terjadi pada Desember, Januari, dan Februari.
Baca juga: Mengenal Burung yang Bangun dari Kepunahan
Koordinator burung di Clarence Valley untuk Wildlife Information, Research and Education Service (WIRES), Robyn Gray, menyampaikan bahwa banyak burung yang tidak mampu bertahan hidup ketika masuk ke pusat perawatan karena masalah berat badan, kekurangan gizi, dan penyakit parah.
“Hingga saat ini, lebih dari 80 burung perkici sedang dirawat oleh tim Gray, dengan lebih dari 1.500 burung kehilangan nyawa akibat LPS selama empat tahun terakhir,” jelas Robyn, Selasa (6/2/24).
Meskipun sindrom ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2010, penyebab pasti belum dapat dipastikan. Teori awal mencurigai bahwa kebanyakan makan mangga atau paparan pestisida pada buah mungkin menjadi pemicu LPS, tetapi uji coba belum dapat membuktikan kaitan tersebut.
PREVIOUS ARTICLE
DPR dan Pemerintah Sahkan Revisi Masa Jabatan Kades jadi 8 Tahun