Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Pesan Natal Paus Fransiskus, Berharap Konflik Rusia-Ukraina Berakhir

journalist-avatar-top
By
Thursday, December 26, 2024 09:00
0
pesan_natal_paus_fransiskus_berharap_konflik_rusia_ukraina_berakhir

Pesan Natal Paus Fransiskus Berharap Konflik Rusia Ukraina Berakhir

Indocafe

Roma, MISTAR.ID

Paus Fransiskus menyerukan perundingan antara Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri perang yang menyusul invasi skala penuh Moskow dua tahun lalu dan telah menewaskan puluhan ribu orang. Seruan ini merupakan pesan Natalnya pada Rabu (25/12/24).

Dalam pidatonya di Hari Natal “Urbi et Orbi” (kepada kota dan dunia), Fransiskus berharap agar konflik Ukraina segera berakhir. Ia juga menyerukan “keberanian yang dibutuhkan untuk membuka pintu bagi negosiasi”.

“Semoga suara tembakan dibungkam di Ukraina yang dilanda perang! Gestur dialog dan pertemuan, untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi” ujarnya dari balkon tengah Basilika Santo Petrus kepada ribuan orang di alun-alun di bawahnya.

Baca juga:Jelang Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Kembali Serukan Gencatan Senjata

Fransiskus, yang telah menjadi Paus sejak 2013, dikritik oleh pejabat Ukraina tahun ini ketika ia mengatakan negara itu harus memiliki keberanian ” bendera putih ” untuk menegosiasikan diakhirinya perang dengan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya telah mengesampingkan kemungkinan terlibat dalam perundingan damai tanpa pemulihan perbatasan Ukraina sebelum perang. Namun, Zelensky telah menunjukkan keinginan yang semakin kuat dalam beberapa minggu sejak terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS untuk memasuki perundingan.

Baca juga:600.000 Orang Hadiri Misa Akbar Paus Fransiskus di Timor Leste

Sebelumnya Zelensky juga mengemukakan gagasan penyelesaian diplomatik yang akan melibatkan “pembekuan” garis pertempuran saat ini dan penempatan pasukan asing di Ukraina. Rusia telah menuntut agar Ukraina menghentikan ambisinya untuk bergabung dengan aliansi militer NATO.

Fransiskus yang berusia 88 tahun, merayakan Natal ke-12 masa kepausannya, menyerukan diakhirinya konflik, politik, sosial atau militer, di tempat-tempat termasuk Lebanon, Mali, Mozambik, Haiti, Venezuela, dan Nikaragua.(rts/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung