Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Paus Fransiskus Wafat, ini Ucapan Belasungkawa dari Para Pemimpin Global

journalist-avatar-top
Selasa, 22 April 2025 12.27
paus_fransiskus_wafat_ini_ucapan_belasungkawa_dari_para_pemimpin_global

Paus Fransiskus melambai pada akhir misa Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 20 Maret 2016. (f:reuters/mistar)

news_banner

Vatikan, MISTAR.ID

Dunia berduka atas wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma asal Amerika Latin pertama dalam sejarah.

Paus Fransiskus meninggal dunia, pada hari Senin (21/4/2025), dalam usia 88 tahun setelah menderita pneumonia ganda yang serius.

Kepergiannya menuai respon luas dari pemimpin dunia dan tokoh masyarakat internasional, yang menyampaikan belasungkawa atas kematiannya dan mengenang perang dan warisannya yang mendalam.

Dilansir dari media Reuters, Selasa (22/4/2025), berikut ini adalah sejumlah pernyataan dari tokoh-tokoh dunia terkait wafatnya Paus Fransiskus;

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump:

“Dia adalah orang baik, peja keras, mencintai dunia. Merupakan kehormatan untuk memerintah pengibaran bendera setengah tiang di seluruh negeri.”

Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance:

“Saya senang melihatnya kemarin (Minggu), meskipun dia jelas sangat sakit. Tapi aku akan selalu mengingatnya untuk ... homili yang dia berikan di hari-hari awal COVID. Itu benar-benar cukup indah."

Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden:

“Paus Fransiskus akan dikenang sebagai satu pemimpin paling penting di zaman kita. Saya menjadi pribadi yang lebih baik karena mengenalnya. Dia adalah ‘Paus Rakyat’ (yang merupakan) cahaya iman, harapan, dan kasih.”

Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama:

“Paus Fransiskus adalah pemimpin langka yang menggugah nurani kita. Dalam gerakan sederhana namun dalam – ia mengingatkan kita akan kewajiban moral terhadap Tuhan dan sesama.”

Presiden Prancis, Emmanuel Macron:

"Sepanjang kepausannya, “Paus Fransiskus berpihak pada yang paling rentan dengan penuh kerendahan hati, terutama di masa perang dan kekejaman.”

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni:

“Saya merasa terhormat mengenalnya sebagai sahabat, penasihat, dan guru, bahkan di masa-masa penderitaannya.”

Presiden Argentina, Javier Milei:

“Kesedihan mendalam saya sampaiakan atas kepergian Jorge Bergoglio. Kehormatan besar bisa mengenalnya dan kebijaksanaannya.”

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum:

“Humanis sejati yang membela perdamaian dan kesetaraan. Paus Fransiskus adalah warisan cinta untuk sesama.”

Presiden Israel, Isaac Herzog:

“Doa-doanya untuk perdamaian di Timur Tengah dan kembalinya sandera semoga segera terjawab.”

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas:

“Paus Fransiskus adalah sahabat sejati rakyat Palestina dan pejuang perdamaian.”

Perdana Menteri India, Narendra Modi:

“Paus Fransiskus adalah mercusuar belas kasih, kerendahan hati, dan keberanian spiritual.”

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orbán:

“Kami berduka atas kehilangan seorang pemimpin spiritual berani dan penuh iman.”

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy:

“Beliau anggota harapan dan meringankan penderitaan melalui doa dan persatuan.”

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr:

“Paus dengan hati terbuka, penuh kasih bagi kaum miskin dan terlupakan.”

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa:

“Ia memajukan nilai-nilai kemanusiaan dan pelestarian lingkungan.”

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres:

“Paus Fransiskus adalah suara bagi perdamaian, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan. Ensikliknya, Laudato Si, menginspirasi Perjanjian Paris.”

Presiden IOC, Thomas Bach:

“Ia mendukung terciptanya Tim Olimpiade Pengungsi, sebuah simbol kepedulian dan harapan.”

(*/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES