Kuala Lumpur, Malaysia

Aksi demonstrasi yang terjadi antara mahasiswa dan aparat keamanan di Bangladesh terus meluas dan menyebabkab kerusuhan dimana-mana.

Guna memberi rasa aman pada warganya, Malaysia mengevakuasi 123 warganya dari Bangladesh. Evakuasi menggunakan peswat terbang.

Untuk diketahui, protes ini lantaran ada kebijakan pemerintah negara tersebut dalam penerapan sistem kuota penerimaan pegawai pemerintahan.

Dilansir, Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam keterangan tertulis pada Selasa mrngungkapkan 123 warganya dievakuasi dengan pesawat khusus Air Asia AK76 sekitar pukul 11.23 waktu setempat (pukul 12.23 WIB) dari Bandar Udara Internasional Hazrat Shahjalal di Dhaka.

Baca juga: 173 Korban Tewas Dalam Kerusuhan di Bangladesh

Mereka tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) Terminal 2 pada pukul 4.56 waktu setempat (pukul 16.56 WIB).

Meski demikian, menurut keterangan itu, beberapa warga Malaysia memutuskan untuk tetap berada di Bangladesh. Mereka yang bertahan merupakan mahasiswa tahun akhir dan yang memang bekerja di sana.

Kembalinya warga Malaysia ini, dikatakan Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail bertujuan untuk menyelamatkan rakyat Malaysia di Bangladeswh dan telah dilaksanakan dengan baik. (ant/hm25)