Riyadh, MISTAR.ID

Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, menyampaikan bahwa Liga Arab akan mengusulkan pencabutan keanggotaan Israel dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Usulan ini sebagai respons terhadap tindakan agresif Israel di Gaza dan Lebanon.

“Kita mungkin akan segera menyaksikan pembekuan keanggotaan [Israel] melalui keputusan mayoritas di Majelis Umum PBB,” kata Aboul Gheit dalam pidato penutupan KTT Liga Arab di Arab Saudi, Senin (11/11/24), sebagaimana dikutip Al Jazeera.

Wacana serupa juga datang dari Malaysia. Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa Malaysia tengah menyiapkan draf resolusi untuk Majelis Umum PBB, yang bertujuan mencabut keanggotaan Israel apabila negara itu terus melakukan agresi terhadap Palestina.

Anwar menyatakan bahwa rancangan resolusi ini sedang dibahas dengan pihak berwenang di Malaysia sebelum diajukan ke UNGA.

Baca juga: Liga Arab Umumkan Hizbullah Bukan Organisasi Teroris

Pada pertemuan KTT, Liga Arab menuntut penghentian ekspor senjata ke Israel dan mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengeluarkan surat penangkapan terhadap pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Selain itu, negara-negara Liga Arab bersama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk tindakan Israel di Gaza dan menuntut penarikan Israel dari wilayah Palestina yang diduduki berdasarkan batas 4 Juni 1967, termasuk Tepi Barat, Yerusalem Timur, Gaza, dan Dataran Tinggi Golan.

Pernyataan penutup KTT juga merujuk pada Inisiatif Perdamaian Arab 2002, yang menawarkan normalisasi hubungan dengan Israel sebagai imbalan atas pembentukan negara Palestina sesuai batas 1967. (aljazeera/hm20)