Moskow, MISTAR.ID

Delegasi Houthi yang tiba di Moskow meminta pemerintah Rusia untuk turut melakukan perang di Laut Merah melawan Inggris dan Amerika Serikat. Houthi  menyatakan keberadaan Rusia penting untuk menekan AS dan Israel supaya mengakhiri perang Gaza.

Permintaan itu disampaikan kelompok Huthi yaitu Mohammed Abdel Salam kepada Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov.

Sejak pertengahan November 2023, kelompok Houthi sering melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah. Serangan itu dinilai efektif untuk menekan Israel supaya mengakhiri perangnya di Gaza. Serangan di Laut Merah diyakini mampu mengancam perdagangan melalui jalur komersial penting tersebut.

Baca juga: Perang di Laut Merah Ganggu Perdagangan ASEAN

Menurut mereka, aksi tersebut dipicu oleh Inggris dan AS karena telah melancarkan serangkaian serangan balasan terhadap kelompok yang didukung Iran tersebut. Inggris dan AS menyerang karena Houthi digolongkan sebagai organisasi “teroris”.

Abdel Salam mengatakan dalam pertemuannya dengan Bogdanov lebih banyak membahas serangan AS dan Inggris terhadap Houthi.

Kementerian Luar Negeri Rusia sendiri, kata Abdel Salam, sangat “mengecam keras” serangan AS dan Inggris. Kemudian mengatakan bahwa serangan tersebut “mampu mengacaukan situasi dalam skala regional”. (mtr/hm17)