Pyongyang, MISTAR.ID

Korea Utara (Korut) menjadi perhatian internasional setelah mengirim ribuan tentara ke Rusia untuk ikut serta dalam konflik di Ukraina.

Menanggapi ini, Korea Selatan (Korsel) mengungkapkan kekhawatiran dan kemarahan atas tindakan Korea Utara ini. Pakar hubungan internasional dari Universitas Nasional Seoul, Sheen Seong Ho, mengatakan bahwa pengerahan ini menjadi kekhawatiran besar bagi dunia.

“Tindakan ini menjadi peringatan bahwa hubungan antara Korea Utara dan Rusia akan menciptakan dinamika baru di Semenanjung Korea,” jelas Sheen Seong Ho, dilansir dari CNN Indonesia, Senin (11/11/24).

“Dan dari sudut pandang Korea Selatan, itu bukan pertanda baik,” ujar Sheen lagi.

Baca juga: Kim Jong Un Tekankan Kesiagaan Tinggi Persenjataan Nuklir Korea Utara

Menurut Sheen, hubungan Korea Selatan dengan Rusia juga tidak harmonis sejak invasi Rusia ke Ukraina, dan hubungan dengan Korea Utara semakin memburuk.

“Situasi ini justru memperkuat hubungan antara Rusia dan Korea Utara,” tambahnya.

Pada September lalu, Rusia dan Korea Utara menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif yang mencakup klausul pertahanan bersama.

“Perjanjian ini memperkokoh hubungan kedua negara dan mengkhawatirkan bagi Korsel,” tambahnya.

Masalah ini bahkan membuat Korea Selatan berencana mengirim senjata ke Ukraina. Namun, menurut Sheen, jika Korea Selatan benar-benar mengirim senjata ke Ukraina, ini dapat menciptakan ketegangan baru antara Rusia dan Korea Selatan khususnya.

“Saya pikir kita perlu menunggu dan melihat apa yang akan benar-benar terjadi,” pungkas Sheen. (cnn/hm20)