Jepang Pertimbangkan Bantuan Medis dan Pendidikan untuk Warga Gaza
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![jepang_pertimbangkan_bantuan_medis_dan_pendidikan_untuk_warga_gaza](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F05-02-2025%2Fjepang_pertimbangkan_bantuan_medis_dan_pendidikan_untuk_warga_gaza_2025-02-05_10-45-59_9689.jpg&w=1920&q=75)
Bendera Jepang. (f: ist/mistar)
Tokyo, MISTAR.ID
Di tengah kondisi Gaza yang membutuhkan bantuan medis, pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk menawarkan perawatan bagi warga Gaza yang mengalami luka akibat perang yang berkepanjangan.
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyampaikan bahwa pemerintahnya sedang menyusun kebijakan untuk memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis di Gaza.
Selain bantuan medis, Ishiba juga berencana memberikan pendidikan bagi warga Gaza, terutama di tengah situasi gencatan senjata.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan program serupa, seperti yang pernah diterapkan untuk Suriah, dan pemerintah akan berupaya mewujudkan rencana ini," ujar Ishiba, dilansir dari detik, Rabu (5/2/25).
Pada tahun 2017, Jepang pernah menerapkan skema serupa bagi warga Suriah. Pendidikan diberikan untuk melanjutkan pendidikan di Jepang.
Meski demikian, Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang menerima jumlah pencari suaka dalam jumlah terbatas.
Tahun 2023, dari 13.823 pemohon, Jepang hanya menerima 1.310 pencari suaka—kurang dari 10 persen dari total pengajuan. (detik/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Warga Gaza Tolak Rencana Relokasi yang Diusulkan Trump![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)