Moskow, MISTAR.ID

Penembakan massal yang menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai ratusan warga terjadi di Crocus City Hall, Moskow, Rusia. Serangan terjadi di tengah konser grup band rock asal Rusia, Picnic, Jumat (22/3/24).

Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa para pelaku mengenakan seragam kamuflase. Pelaku kemudian secara tiba-tiba melepaskan tembakan dan melemparkan granat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan bahwa peristiwa itu merupakan serangan teroris berdarah. Ia pun mengajak seluruh negara mengutuk tindakan kejahatan keji tersebut.

Baca juga: ISIS Akui Bertanggung Jawab Atas 2 Ledakan Bom di Iran

Sementara John Kirby selaku juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat menilai serangan tersebut  tidak berkaitan dengan konflik di Ukraina.

Secara mengejutkan Kelompok ISIS membuat pernyataan, dan mengaku sebagai dalang dari serangan tersebut.

“Pejuang ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di pinggiran ibu kota Rusia,” kata ISIS dalam sebuah pernyataan di Telegram dilansir AFP, Sabtu (23/3/2024).

ISIS mengklaim serangan tersebut dijalankan secara sukses. ISIS mengatakan para pelaku penyerangan kini telah mundur ke markas mereka dengan selamat. (detik/hm17)