Saturday, April 26, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Hadapi Varian Delta, Kota Perth Lockdown 4 Hari

journalist-avatar-top
Selasa, 29 Juni 2021 10.03
hadapi_varian_delta_kota_perth_lockdown_4_hari

hadapi varian delta kota perth lockdown 4 hari

news_banner

Sydney,MISTAR.ID

Kota Perth di Australia memulai lockdown cepat selama empat hari pada pada Selasa (29/6/21) tengah malam tadi.

Kota ini mengikuti Sydney dan Darwin melakukan lockdown untuk menahan wabah baru varian Delta yang sangat menular.

Warga di Kota Perth, ibu kota Australia Barat, dan wilayah tetangga Peel harus tinggal di rumah kecuali untuk alasan mendesak setelah pejabat mendeteksi kasus ketiga, terkait dengan wabah di Sydney.

Baca Juga: Waspada! Covid-19 Varian Delta Mulai Mendominasi di Indonesia

Kekhawatiran terhadap varian Delta telah memaksa tiga ibu kota negara bagian Australia melakukan lockdown. Sementara itu sebagian besar kota lain telah memberlakukan beberapa bentuk pembatasan dengan lebih dari 20 juta warga Australia, atau sekitar 80 persen dari populasi yang terkena dampaknya.

Sydney, tempat tinggal seperlima dari 25 juta penduduk Australia, berada di bawah lockdown dua minggu hingga 9 Juli.

Sementara di kota utara Darwin lockdown diperpanjang selama 72 jam hingga Jumat. Pembatasan ketat, termasuk wajib masker dan lebih sedikit pertemuan, diberlakukan di tempat lain.

Baca Juga: Hadapi Varian Delta di AS, Pakar Pertimbangkan Perlunya Vaksin Booster

Pihak berwenang pada Senin malam mengatakan, orang di bawah 60 tahun sekarang bisa mendapatkan vaksin Covid-19 Astrazeneca jika disetujui oleh dokter mereka. Vaksinasi juga telah diwajibkan bagi pekerja perawatan lanjut usia dan karyawan yang berisiko tinggi di hotel karantina.

Lockdown, tracing cepat, dan aturan menjaga jarak yang ketat, sebagian besar telah membantu Australia menjaga angka Covid-19 relatif rendah, dengan lebih dari 30.500 kasus dan 910 kematian. Namun di sisi lain program vaksinasinya masih terbilang lambat karena hambatan.

Dua pekan lalu, otoritas di Australia membatasi penggunaan vaksin Astrazeneca hanya untuk orang di atas 60 tahun karena masalah pembekuan darah. Mereka merekomendasikan suntikan vaksin Pfizer kepada semua orang di bawah 60 tahun sehingga membuat perubahan besar pada upaya imunisasinya.(channelnewsasia/hm13)

REPORTER:

RELATED ARTICLES