Thursday, January 30, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Gempa Bumi Kembali Guncang Turki dan Suriah

journalist-avatar-top
By
Tuesday, February 21, 2023 09:49
28
gempa_bumi_kembali_guncang_turki_dan_suriah

gempa bumi kembali guncang turki dan suriah

Indocafe
Antakya, Turki, MISTAR.ID
Gempa bumi kembali mengguncang wilayah perbatasan Turki-Suriah pada Senin (20/2/23) pukul 20.04 waktu setempat. Gempa ini terjadi setelah dua pekan lalu daerah itu luluh lantak akibat gempa yang lebih dahsyat lagi sehingga merenggut total 47.000 jiwa manusia dan menghancurkan ratusan ribu rumah di kedua negara.
Gempa kali ini berkekuatan 6,4 Magnitudo melanda kota Antakya di Turki selatan dan terasa di Suriah, Mesir, dan Lebanon pada Senin (20/2/23) pukul 20.04 waktu setempat.

Kedalaman gempa kali ini adalah 10 kilometer (km) di atas permukaan tanah, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).

Kepada stasiun televisi HaberTurk, Wali Kota Hatay Lutfu Savas mengaku sudah menerima laporan bahwa sejumlah orang di kotanya terjebak di bawah reruntuhan akibat gempa kali ini.

Baca juga:Peduli Gempa Turki, BSI Maslahat Galang Dana

Tiga orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya cedera, kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.

Otoritas Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) mengungkapkan satu orang tewas di kota Samandag.

Warga kota itu memberikan kesaksian bahwa semakin banyak bangunan yang runtuh, tetapi sebagian besar penduduk sudah meninggalkan kotanya tersebut akibat gempa bumi dua pekan lalu.

Tumpukan puing dan perabotan rusak berjejer di jalan-jalan yang gelap dan sepi.

Muna Al Omar mengaku tengah berada di tenda di sebuah taman di pusat kota Antakya ketika tanah kembali berguncang.

“Saya sempat mengira bumi terbelah dua di bawah kaki saya,” kata dia seraya menangis sembari menggendong putranya yang berusia 7 tahun.

Baca juga:Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 41 Ribu Orang

Korban tewas akibat gempa dua pekan lalu bertambah menjadi 41.156 orang di Turki, kata AFAD.

Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih banyak korban yang belum ditemukan, apalagi ada sekitar 385.000 apartemen hancur atau rusak parah akibat gempa bumi dua pekan lalu. (antara/hm06)

journalist-avatar-bottomLuhut