Filipina Diterjang Banjir di Hari Natal, 2 Tewas, 46.000 Orang Mengungsi
Filipina Diterjang Banjir Di Hari Natal 2 Tewas 46000 Orang Mengungsi
Manila, MISTAR.ID
Banjir menerjang Filipina pada Hari Natal hingga memaksa hampir 46.000 orang mengungsi dari rumah mereka. Pejabat pertahanan sipil Filipina mengungkapkan hal itu pada Senin (26/12/22).
“Dua orang tewas dan sembilan lainnya hilang setelah hujan deras musiman menggenangi sebagian wilayah selatan Mindanao,” ungkap pejabat itu.
Bencana tersebut merendam perayaan pada hari libur terpenting negara yang mayoritas beragama Katolik itu.
Baca Juga:Filipina Diterjang Banjir Dan Longsor, 2 Tewas Dan Ratusan Mengungsi
“Air naik di atas dada di beberapa daerah, tetapi hari ini hujan berhenti,” papar pekerja pertahanan sipil Robinson Lacre kepada AFP melalui telepon dari kota Gingoog yang 33.000 orang hingga 45.700 orang mengungsi dari rumah mereka.
Penjaga pantai mengatakan telah menyelamatkan lebih dari dua lusin keluarga di kota Ozamiz dan kota Clarin. Foto-foto yang dirilis penjaga pantai menunjukkan penyelamat berpakaian oranye menggendong balita yang diambil dari rumah di banjir setinggi pinggang.
Baca Juga:8 Orang Tewas Tersapu Banjir Bandang di Filipina
Filipina tengah dan selatan dilanda cuaca buruk saat negara rawan bencana berpenduduk 110 juta orang itu memulai liburan Natal yang panjang. Jutaan orang melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka untuk reuni keluarga selama periode ini.
Filipina termasuk di antara negara-negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Para ilmuwan telah memperingatkan badai menjadi lebih kuat saat bumi menjadi lebih hangat. (sindo/hm14)
PREVIOUS ARTICLE
Vaksinasi Covid-19 Simalungun, Dosis Tiga Sudah Lebih 31 Persen