Saturday, February 1, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Bentrokan Pecah di India, Masjid Terbakar dan 5 Orang Tewas

journalist-avatar-top
By
Tuesday, August 1, 2023 16:45
28
bentrokan_pecah_di_india_masjid_terbakar_dan_5_orang_tewas

bentrokan pecah di india masjid terbakar dan 5 orang tewas

Indocafe

Gurugram, MISTAR.ID

Sebuah masjid di kota Gurugram, negara bagian Haryana, India, dibakar saat bentrokan antara umat Hindu dan Muslim pecah pada Senin (31/7/23). Akibat bentrokan ini, sedikitnya 5 orang tewas, termasuk 2 polisi.

Reuters melaporkan bahwa bentrokan pecah pada Senin malam ketika umat Hindu mengadakan prosesi keagamaan di daerah Nuh, sekitar 50 kilometer dari New Delhi.

“Arak-arakan itu seharusnya berpindah dari kuil ke kuil, tetapi bentrokan pecah antara dua kelompok di jalan, mengakibatkan kematian empat orang,” kata juru bicara polisi Nuh, Krishna Kumar kepada Reuters, Selasa (1/8/23).

Kumar mengatakan, dua korban tewas adalah anggota Home Guard, pasukan sukarelawan yang membantu polisi mengendalikan kerusuhan sipil. Tak kurang dari 10 polisi lainnya juga terluka. Sementara itu, satu orang diduga tewas setelah bentrokan.

Baca juga: Kamp Pengungsi Palestina di Lebanon Memanas, 6 Orang Dilaporkan Tewas Dalam Bentrok

Gurugram, sebelumnya dikenal sebagai Gurgaon, adalah wilayah perbatasan New Delhi. Kawasan tersebut merupakan pusat bisnis negara, rumah bagi sejumlah perusahaan multinasional.

Sejauh ini, otoritas setempat telah mengeluarkan larangan setelah beberapa mobil dibakar dalam insiden tersebut. Sekolah dan perguruan tinggi juga diumumkan tutup pada Selasa (1/8/23).

“Para penyerang (pembakar masjid) telah diidentifikasi dan beberapa dari mereka telah ditangkap,” kata pernyataan polisi Gurugram, Selasa.

Baca juga: Kekerasan di Manipur Berdampak Adanya Mosi Tak Percaya terhadap PM India

Polisi juga menambahkan bahwa kemanan area di sekitar masjid kini telah diperketat.

Menteri Haryana, Manohar Lal Khattar, mengecam keras insiden tersebut. Dalam unggahannya di X alias Twitter, dia menyebut pelaku kekerasan dan kerusuhan akan dihukum tanpa kecuali.

“Para pelaku tidak akan bisa kabur. Akan ada tindakan tegas terhadap mereka,” ujarnya. (Mtr/hm21).

journalist-avatar-bottomRedaktur Wahyudi Atmawan Lubis