Friday, April 25, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Banjir Bandang Hantam Afganistan Hingga Tewaskan 50 Orang

journalist-avatar-top
Sabtu, 11 Mei 2024 08.53
banjir_bandang_hantam_afganistan_hingga_tewaskan_50_orang

banjir bandang hantam afganistan hingga tewaskan 50 orang

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Bencana banjir bandang terjadi di Provinsi Baghlan, utara Afganistan. Sebanyak 50 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut. Mayoritas korban merupakan anak dan wanita.
Badan Penanggulangan Bencana menyebut jumlah tersebut diprediksi bertambah lantaran masih banyak korban yang hilang.

“Sejauh ini, jumlah orang yang meninggal adalah 50, menurut data Rumah Sakit Baghlan-e-Markazi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Hedayatullah Hamdard dikutip AFP, Jumat (10/5/24).

Menurutnya banyaknya korban tewas disebabkan banjir bandang yang datang tiba-tiba setelah hujan deras mengguyur. Warga tak sempat menyelamatkan diri dari derasnya arus air.

Baca juga:Pengungsi Afganistan Bakar Diri, IOM Koordinasi dengan RS Adam Malik

Tim SAR gabungan saat ini masih mencari sejumlah korban yang diduga terperangkap di bawah timbunan lumpur dan reruntuhan. Tenda darurat telah disediakan untuk warga yang mengungsi.

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, terekam detik-detik banjir datang bagaikan air bah. Suara tangisan anak-anak terdengar dan terlihat sekelompok pria yang mencoba menyelamatkan diri dari terjangan banjir.

Baca juga:Banjir Bandang di Brazil Tewaskan 39 Orang dan 68 Hilang

Pada pertengahan April lalu, banjir juga melanda 10 provinsi di Afganistan. Sekitar 100 orang tewas akibat bencana tersebut. Sementara banjir juga telah merusak lahan pertanian di mana sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian.

Ahli menyebutkan bahwa Afganistan merupakan negara yang sangat rentan terhadap perubahan iklim akibat pemanasan global. Menurut data Bank Dunia, separuh dari populasi Afghanistan hidup di bawah garis kemiskinan, dan 15 juta orang mengalami ketidakamanan pangan. (mrt/hm06)

REPORTER: