Pematangsiantar, MISTAR.ID

Menjalani usia yang semakin senja, pasangan suami istri (Pasutri) Syawaluddin (67) dan Yusdina (66) tetap teguh mengarungi segala tantangan hidup yang dihadapi.

Dalam perjalanannya, Pasutri itu berhasil mengubah tantangan menjadi peluang. Keduanya berhasil menjalankan usaha es krim tradisional, yang sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.

Syawaluddin sebelumnya sempat berjualan ikan di pasar. Namun, setelah tangannya mengalami kerusakan akibat terpapar garam setiap hari, ia harus berhenti berjualan dan mencari alternatif pekerjaan lain.

Tekadnya yang kuat menjalani hidup membuat Syawaluddin sempat beralih mencoba usaha odong-odong. Namun, karena masalah kesehatan jantung, usaha itu membuatnya terpaksa menjalani operasi pemasangan ring.

Baca juga: Usaha Rumahan Mampu Tembus Pasar Swalayan Siantar hingga Luar Daerah

Setelah itu, Syawaluddin pun memutuskan untuk berhenti menjadi pengemudi odong-odong.

“Kalau tidak ada usaha, bagaimana kita bisa makan?” ujar Yusdina, mengingat percakapan dengan suaminya kala itu, saat ditemui mistar di rumahnya, pada Jumat (29/11/24).

Dengan penuh keyakinan, Yusdina mengajak suaminya mencari jalan keluar, meskipun pada saat itu belum terpikir usaha apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Saran Teman Pengajian