Gadis Lulusan SMK di Medan Sukses Bisnis Es Bubur Ketan
Gadis Lulusan Smk Di Medan Sukses Bisnis Es Bubur Ketan
Medan, MISTAR.ID
Lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Perkantoran, Adesandra (24), akhirnya memutuskan untuk membuka usaha kuliner sendiri. Ia mulai memikirkan usaha dengan bahan baku yang mudah didapat dan tidak mudah basi.
Pilihannya jatuh kepada usaha es bubur ketan dan es teler. Anak ketiga dari empat bersaudara ini kemudian membuka usahanya di Jalan Gunung Pusuk Buhit, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur yang diberi nama Es Bubur Kesu.
Kuliner ini merupakan perpaduan dari bubur ketan, susu, dan berbagai buah-buahan serta es krim yang diberi topping seperti keju dan coklat.
Seluruh persiapan untuk berjualan dilakukan di rumah orang tuanya di Jalan Aluminium 4, Gang Rono 24, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli.
Baca juga: Pelaku Usaha dari Asahan Raih Penghargaan Bergengsi Sumatera Utara 2024
“Awal buka usaha ini karena terinspirasi dari luar Kota Medan. Jadi, kepikiran aja untuk buka usaha ini di Kota Medan,” katanya saat ditemui di lokasi usahanya, belum lama ini.
Di awal usaha yang dibukanya sejak 2021 lalu, Adesandra mengaku sempat merasakan sulitnya mendapatkan pelanggan. Namun, setelah melakukan berbagai strategi pemasaran, usaha ini akhirnya mulai dikenal banyak orang.
“Saya memanfaatkan sosial media seperti Instagram dan Tiktok untuk memasarkan usaha ini,” ucapnya.
Dengan mematok harga yang relatif masih terjangkau, ia merasa akan mampu memasuki target pasar semua kalangan.
“Menu di sini itu ada ketan hitam, ketan putih yang isinya mangga, es teler, dan juga es kacang merah. Itu saya jual dari harga Rp12.000-Rp25.000,” jelasnya.
Baca juga: Pulang Ibadah Haji, Mantan Kontraktor Geluti Usaha Inovasi Air Masak
Selain itu, Adesandra juga menyediakan es teler sebagai menu tambahan di warungnya.
Meski menyajikan menu utama bernuansa es, Adesandra mengaku selama membuka usaha ini, perubahan cuaca tidak terlalu berpengaruh terhadap pendapatannya.
“Kalau tantangannya itu menghadapi pelanggan sih. Banyak dari mereka yang gak sabaran buat nunggu. Dan saya sendiri sebaik mungkin juga berusaha sabar menghadapinya,” tuturnya sambul tertawa kecil.
Dari yang semakin maju, dari satu outlet ini saja, kini Adesandra bisa menjual es bubur kesu hingga 200-an porsi setiap harinya.
Seiring perkembangan usahanya, ia juga kini sudah membuka dua cabang lainnya, masing-masing di Jalan Setia Budi (samping Mabes Cafe) dan Jalan Wahid Hasyim (samping Lapis Durian Medan).
“Pelajaran yang aku dapatkan selama berjualan ini, gimana aku harus bisa mengontrol emosiku dan juga harus banyak-banyak bersyukur,” pungkasnya. (devi/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Rupiah Melemah saat Ekonomi AS Membaik di Awal Pekan iniNEXT ARTICLE
Ramai Arsenal Dijuluki Corner FC di Media Sosial