Deli Serdang, MISTAR.ID

Pelajar kelas I salah satu SMA swasta di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang sebut saja namanya Melati (16) mengaku dicabuli ayah tirinya hingga berulang kali.

Kasus ini pun kemudian dilapor Sum (54) ibu korban yang bertempat tinggal di Kecamatan Pagar Merbau ke Polresta Deli Serdang.

Kini, Mar, ayah bejat tersebut telah diamankan polisi. Dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor LP/B/543/VI/2024/SPKT/Polresta Deli Serdang/Sumatera Utara yang ditandatangani Kepala SPKT, Ipda Nelson Jan Barri Hutabarat tertanggal 16 Juni 2024 disebutkan bahwa Mar telah melakukan 7 kali perbuatan cabul terhadap anak tirinya tersebut.

Baca juga:Diiming-imingi Uang Rp5.000, Bocah di Depok Dicabuli Lansia

Atas perbuatannya Mar dijerat dugaan tindak pidana kejahatan perlindungan anak sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016.

Menurut keterangan kerabat korban, Bas, sekitar 3 hari setelah buat pengaduan pelaku langsung diamankan personel Polresta Deli Serdang.

“Pelaku selalu mengancam korban akan menghabisi ibunya jika menolak keinginannya (menyetubuhi). Dan itu terjadi setiap kali pelaku hendak mencabuli korban, sehingga terulang hingga 7 kali,” jelas Bas, pada Sabtu (6/7/24).

Baca juga:Siswi SMP Dicabuli Oknum Guru SMK dan Anaknya, Terbongkar dari Rasa Penasaran Wali Kelas Korban

Menurut Bas, terungkapnya kasus ini berawal saat pelaku menjual handphone (HP) miliknya.

Di dalam HP milik pelaku terdapat foto bugil korban. Oleh pembeli HP pelaku, foto bugil korban dibuat menjadi status di salah satu aplikasi telepon selulernya.

Hingga akhirnya foto bugil tersebut sampai ke ibu korban. Melati kemudian diinterogasi, dan akhirnya mengaku telah dicabuli oleh ayah tirinya sebanyak 7 kali.

Baca juga:Siswi SMP Dicabuli Sampai Hamil Ternyata Yatim Piatu, Oknum Guru SMK Bergantian dengan Putranya

Ditemani abangnya Ngat, Sum hari itu juga membuat pengaduan ke Polresta Deli Serdang.

“Kita berharap kasus ini bisa segera sampai ke pengadilan. Sehingga ada efek jera tersebut pelaku yang merupakan suami sambung dari kerabat kita,” bilang Bas.

Kasat Reskrim, Kompol Risqi Akbar ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangannya, baik melalui pesan singkat WhatsApp (WA) dan sambungan telepon seluler. (sembiring/hm16)