Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
HUKUM

Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Siswi dalam Karung Digelar di PN Sei Rampah

journalist-avatar-top
Selasa, 22 April 2025 19.52
sidang_perdana_kasus_pembunuhan_siswi_dalam_karung_digelar_di_pn_sei_rampah

Sidang kasus pembunuha siswi di Sergai. (f:damanik/mistar)

news_banner

Sergai, MISTAR.ID

Sidang perdana kasus pembunuhan keji terhadap AS, 12 tahun, siswi SMP kelas IX yang jasadnya ditemukan dalam karung, resmi digelar di Pengadilan Negeri Sei Rampah, Serdang Bedagai, Selasa (22/4/2025).

Terdakwa Herli Fadli Nasution alias Nanang dihadapkan ke meja hijau atas dugaan pembunuhan disertai pelecehan seksual terhadap korban, yang sempat hilang selama dua hari sebelum ditemukan tak bernyawa di kebun sawit Dusun III, Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin.

Sidang yang dipimpin Hakim Ketua M Sacral Ritonga SH, MH ini menghadirkan dua saksi kunci yakni ayah korban, Sufardi Harefa, dan paman korban, Safarudin. Dalam suasana haru yang menyelimuti ruang sidang Cakra, hakim sempat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas tragedi memilukan tersebut.

"Saya sampaikan di persidangan, terdakwa pernah mengaku bahwa dia tidak sendiri melainkan bersama dua orang lainnya. Tapi keterangan itu tidak dibantah oleh terdakwa di ruang sidang," ujar Sufardi usai persidangan.

Menurut Jaksa, keterangan para saksi memperkuat dugaan bahwa pembunuhan dilakukan secara terencana. Terdakwa juga tidak mengajukan bantahan terhadap keterangan yang disampaikan oleh keluarga korban, yang menjadi sinyal penting dalam pembuktian perkara ini.

"Sidang akan kembali dilanjutkan pada Selasa (29/4/2025) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi lainnya," kata Hakim.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Rabu (11/12/2024) oleh pihak keluarga. Setelah dua hari pencarian intensif oleh keluarga dan warga sekitar, jasad AS akhirnya ditemukan pada Jumat sore (13/12/2024) dalam kondisi mengenaskan, terbungkus dalam karung goni di area kebun sawit tidak jauh dari rumah korban.

Penemuan mayat oleh keluarga korban memicu kepanikan dan amarah warga. Petugas Polsek Pantai Cermin yang dipimpin Kapolsek AKP Herwin langsung turun ke lokasi bersama tim INAFIS Polres Sergai untuk melakukan olah TKP. Identitas korban langsung dikenali dan proses penyelidikan pun dimulai. (damanik/hm25)


REPORTER:

RELATED ARTICLES