Medan, MISTAR.ID

Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan mengikuti acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.

Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Rutan Medan, Mubarok, mengatakan bahwa kurang lebih 700 orang WBP beragama Islam mengikuti kegiatan keagamaan ini di Masjid At-Taubah Rutan Medan.

Mubarok pun menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar sebagai momentum WBP untuk terus meningkatkan iman dan takwa dalam rangka pembenahan diri menjadi pribadi yang lebih baik.

"Dengan peringatan Isra Mikraj, kita jadikan momentum peningkatan iman dan takwa, serta peningkatan amal ibadah guna menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Mistar, Minggu (16/2/25).

Dia mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sekedar seremoni keagamaan saja, melainkan juga momentum untuk mempererat tali persaudaraan, mengukuhkan iman, dan memperkuat kebersamaan.

"Semoga spirit serta pembelajaran yang diperoleh dari peristiwa Isra Mikraj ini terus dapat menginspirasi langkah-langkah positif para WBP dalam menjalani kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Puncak kegiatan ini diisi dengan tausiah agama dari Ustaz Feri Adi Saputro. Dalam tausiahnya, ustaz menyampaikan tentang perjalanan Isra Mikraj yang dialami Nabi Besar Muhammad SAW.

Diutarakannya, pada peristiwa tersebut, Rasulullah Muhammad SAW mendapatkan perintah salat 5 waktu sehari semalam langsung dari Allah ketika naik melintasi hingga 7 lapis langit.

"Seluruh manusia kedudukannya sama di hadapan Allah, yang membedakan hanyalah nilai-nilai ketakwaan kita kepada-Nya. Allah mencintai orang yang bertaubat serta membersihkan diri," tuturnya. (deddy/hm25)