Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
HUKUM

Pengurus Gerindra Toba Angkat Bicara Soal Dugaan Penculikan Kadis PUTR

journalist-avatar-top
By
Saturday, December 7, 2024 18:20
0
pengurus_gerindra_toba_angkat_bicara_soal_dugaan_penculikan_kadis_putr

Pengurus Gerindra Toba Angkat Bicara Soal Dugaan Penculikan Kadis Putr

Indocafe

Toba, MISTAR.ID

Pihak DPC Partai Gerindra Kabupaten Toba angkat bicara soal kasus dugaan penculikan terhadap Sofian Sitorus, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Kadis PUTR) Kabupaten Toba.

Pasalnya, dugaan penculikan itu dikait-kaitkan dengan pengurus Partai Gerindra. Seperti disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Toba, Charles Sitohang yang merasa prihatin atas peristiwa tersebut. Sabtu (7/12/24).

“Tetapi perlu digaris bawahi, dugaan keterlibatan tersebut bukan dari pengurus partai, tetapi dari oknum staf dari caleg terpilih tingkat kabupaten dan provinsi,” ujar Charles.

Ia menyampaikan hal itu kepada insan pers agar masalah itu menjadi terang-benderang. Sehingga tidak bias yang bisa saja dipelintir dan menjadi asumsi yang tidak berimbang dan menyesatkan untuk masyarakat Toba.

“Mengapa saya baru sekarang menyampaikannya, karena saya harus mengumpulkan bukti dan bertanya langsung kepada korban,” ungkapnya.

Baca juga: Plt Kadis PUTR Kabupaten Toba Diduga Kuat Diculik Sekelompok OTK

“Sekitar pukul 11.00 WIB tadi, bersama pengurus Gerindra Toba menjenguk korban dan melihatnya sudah mulai membaik. Kemudian menceritakan sepintas kronologis kejadian tersebut selama satu jam,” imbuhnya.

Inisial pelaku, kata Charles, sudah diketahuinya. Pelaku ada empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan. Kegaduhan itu, lanjutnya, sudah menjadi atensi dari petinggi DPP Gerindra untuk menjernihkan dan mendalami peristiwa ini sehingga tidak menjadi asumsi negatif.

“Sesuai keterangan korban, peristiwa ini bisa dikatakan murni tindakan kriminal. Berharap pihak kepolisian sudah bisa mengusut kasus ini karena terindikasi kasus penculikan, kendati demikian kita serahkan kepada pihak kepolisian,” tutur Charles.

Seluruh pengurus DPC Gerindra Toba, termasuk Ketua, Sekretaris dan Penasehat sangat menyayangkan peristiwa yang telah meresahkan warga Kabupaten Toba yang dikenal sangat berbudaya dan belum pernah ada peristiwa dugaan penculikan dan pengancaman kepada pejabat di Toba.

“Kami juga menyarankan kepada korban dan keluarga untuk segera membuat laporan polisi, untuk membuat efek jera kepada pelaku,” pungkasnya.

Baca juga: Dugaan Penculikan Kadis PUTR Toba, Korban Linglung dan Masuk Rumah Sakit

Selanjutnya, Penasehat Gerindra Toba, Welman Sianipar yang masih keluarga dari korban mengaku sangat prihatin melihat kondisi fisik dan mental yang dialami oleh korban dugaan penculikan yang mendapat penganiayaan dari pelaku.

“Sejak korban dipulangkan ke rumahnya oleh oknum inisial (JS) yang dipercaya pelaku, kondisi bagian muka kiri korban lebam, dada memar dan tangan sebelah kiri susah untuk digerakkan,” bebernya.

“Bahkan pelaku sempat memberikan ancaman akan menjemput anaknya dari sekolah membuat mental korban semakin jatuh,” sambung Welman.

Sementara Sofian selaku korban menyampaikan, saat dirinya dijemput usai mengantar anaknya ke sekolah dan dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku, mendapat pengancaman dengan senjata tajam kearah dadanya.

Di dalam mobil korban diapit oleh pelaku selama perjalan menuju lokasi di perbatasan Kabupaten Toba dan Kabupaten Simalungun. (nimrot/hm27)

journalist-avatar-bottomFerry Napitupulu