Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
HUKUM

Penemuan Mayat di Desa Simbolon Purba Hebohkan Warga

journalist-avatar-top
By
Friday, December 6, 2024 11:20
0
penemuan_mayat_di_desa_simbolon_purba_hebohkan_warga

Penemuan Mayat Di Desa Simbolon Purba Hebohkan Warga

Indocafe

Samosir, MISTAR.ID

Warga Desa Simbolon Purba, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita berinisial RS (59) di kamar mandi rumahnya pada Kamis malam.

Tim Polsek Palipi yang dipimpin oleh Aipda Asa Melki Hutabarat bersama lima personel langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari perangkat desa sekitar pukul 20.30 WIB.

“Kami menerima informasi tentang seorang wanita yang ditemukan dalam posisi terlungkup di kamar mandi rumahnya. Setiba di lokasi, kami mendapati jenazah korban sudah dimandikan dan diberi pakaian baru atas persetujuan keluarga. Korban juga telah disuntik formalin,” ujar Aipda Asa Melki Hutabarat pada Jumat (6/12/24).

Baca juga:Satreskrim Polsekta Berastagi Duet dengan Polres Karo Ungkap Penemuan Mayat MS X

Kepala Desa Simbolon Purba, Ciko Malau, dan anggota Koramil 26 Palipi, Serda Iwan, turut membantu proses awal penanganan di lokasi kejadian.

Menurut keterangan polisi, kejadian bermula ketika suami korban, HS (63), pulang dari warung tuak sekitar pukul 19.00 WIB. Sesampainya di rumah, ia mendapati pintu terkunci dan istrinya tidak menjawab panggilannya. Merasa khawatir, HS membongkar pintu secara paksa.

Setelah masuk ke dalam rumah, ia menemukan istrinya dalam posisi terlungkup di kamar mandi. HS meminta bantuan seorang tetangga, RS (46), untuk mencoba menyadarkan korban. Namun, upaya tersebut tidak berhasil, dan korban dinyatakan meninggal dunia di tempat.

Baca juga:Polsek Perdagangan Tangani Penemuan Mayat Pria 45 Tahun di Kerasaan I

Pemeriksaan awal menemukan luka lebam di bagian kening kanan korban. Keluarga menduga luka tersebut disebabkan benturan akibat korban terjatuh di kamar mandi.

Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Vandu Marpaung mengatakan, bahwa pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk menolak autopsi.

“Keluarga menerima kejadian ini sebagai kecelakaan murni dan mengikhlaskan kepergian korban. Suami korban telah menandatangani pernyataan tersebut,” ujarnya.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga:Polres Samosir Investigasi Penemuan Mayat di Pangururan

“Mari kita hargai keluarga korban yang sedang berduka. Jangan sampai muncul hoaks yang bisa memperkeruh situasi,” tegasnya.

Proses penanganan kasus ini dilakukan dengan menghormati keputusan keluarga korban. Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengawasi situasi dan memastikan tidak ada unsur kriminalitas dalam kejadian ini, kata Vandu.

Jenazah korban rencananya akan dimakamkan pada Jumat di desa setempat. Warga desa diminta untuk tetap tenang dan menghormati privasi keluarga korban. (pangihutan sinaga/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung