Kasus Pencurian Besi Divonis Bebas, Kejaksaan Lakukan Kasasi


Keluarga Korban pencurian, Cermat Silaban. (f:ist/mistar)
Taput, MISTAR.ID
Kasus pencurian besi di Jalan SM Raja Kelurahan Pasar Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara atas nama Josua Silaban (tersangka DPO) Daftar Pencarian Orang Pengadilan Negeri (PN) Tarutung divonis bebas murni pada Selasa (4/2/2025).
Atas putusan bebas tersebut Kacabjari Siborongborong, Raskita Jhon Fresko Surbakti melakukan kasasi ke Mahkama Agung.
"Kami selaku jaksa penuntut umum akan melakukan upaya hukum atau kasasi ke Mahkama Agung RI terkait perkara pencurian besi atas nama Josua Silaban dimana PN Tarutung melakukan putusan bebas murni atas perkara tersebut," ujar Raskita Jhon Fresko Surbakti melalui Jaksa Tengku Ariani dan Ira Bisa Uli Tobing yang menangani perkara tersebut kepada Mistar, Senin (3/4/2025).
Dikatakan Jaksa Tengku Ariani dan Ira Bisa Uli Tobing, kasus pencurian ini sudah ada 3 tahun diproses, dimana Josua yang masuk DPO atas pencurian tersebut.
Dalam kasus pencurian itu, lanjutnya, dilakukan lima orang, dua pelaku sudah divonis, satu pelaku meninggal dunia dan satu pelaku lagi masih DPO sedangkan Josua Silaban telah divonis bebas.
Saat ditanya Jaksa yang menangani perkara itu, apa saat menyerahkan tersangka Josua Silaban apa ada barang bukti besi dapat diberikan pihak Polsek Siborongborong, menurut pengakuan pelaku hanya foto besi yang dapat ditunjukkan oleh Polsek.
"Sedangkan fisik besi tidak ada ditunjukkan dan hanya dua unit mobil truk diserahkan kepada kita," ujar Jaksa Tengku Ariani.
Baca Juga: Saksi Persidangan Kasus Pencurian Besi Stadion Sangnaualuh Ngaku Kenal Wajah Pelaku Dari Koran
Menurut Jaksa, apabila kasasi ini dikabulkan oleh Mahkama Agung nantinya, Josua Silaban yang divonis bebas akan ditangkap kembali untuk proses hukumnya.
Sementara Cermat Silaban, keluarga korban pencurian besi menjelaskan sebagai keluarga sangat keberatan atas vonis bebas yang dilakukan Josua Silaban.
"Kasus ini sudah hampir 3 tahun dan tersangkanya 5 orang termasuk Josua yang sempat menjadi DPO tetapi malah divonis bebas," ujar Cermat.
Selain itu, dalam kasus ini barang bukti berupa besi tidak dapat diberikan atau ditunjukkan kepada kejaksaan karena barang bukti berupa besi telah dicuri seseorang.
"Tetapi kita mau membuat laporan ke Polsek tentang pencurian barang bukti, Polsek selalu mengarahkan agar melapor ke Polres," tutur Cermat.
Kapolsek Siborongborong, AKP S Purba menyebut koordinasi dulu dengan Unit Ekonomi Polres Taput agar lebih terperinci.
"Selain itu, agar kita lakukan pendalaman kronologi peristiwa dan saat ini belum bisa kita jawab apa bisa dilaporkan," ucapnya. (fernando/hm18)
NEXT ARTICLE
Bupati Batu Bara Paparkan 17 Program Unggulan