Jakarta, MISTAR.ID

Tindakan Ivan Sugianto yang memaksa seorang pelajar berinisial EN dari SMA Kristen Gloria 2, Surabaya untuk bersujud dan menggonggong seperti anjing, membuatnya masuk penjara.

Pihak Polrestabes Surabaya Ivan Sugianto di Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada Kamis (14/11/24) sore. Setibanya di Mapolres Surabaya malam hari, tersangka yang sudah mengenakan baju berwarna orange disambut dengan sorakan para tahanan lainnya. Suara dari tahanan lainnya sampai terdengar ke halaman.

“Sujud! Sujud! Sujud! Gonggong! Gonggong! Gonggong!,” teriak puluhan orang dari arah dalam Gedung Anindita.

Baca juga:Viral! Aksi Diduga Perundungan Siswa SMA Terhadap Pelajar SMP

Sebelum dimasukkan ke dalam sel tahanan dengan tangan terborgol dan wajah tertutup masker, penyidik terlebih dahulu memeriksa Ivan selama tiga jam di gedung unit PPK dan Jatanras Polrestabes Surabaya atas dugaan perundungan terhadap anak.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jagim Dirmanto di Mapolrestabes Surabaya mengatakan, Ivan Sugianto dipersangkakan melanggar Pasal 80 ayat (1) Undang Undang RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau Pasal 335 KUHP ayat (1) butir 1 KUHP.

“Dengan ancaman hukumannya 3 tahun penjara,” katanya dengan singkat.

Baca juga:Kemendikbudristek Siapkan Aturan Baru Pasca Perundungan di Undip

Perlu diketahui, Ivan Sugianto berhadapan dengan hukum karena memaksa seorang pelajar sujud dan menggonggong. Tindakannya itu direkam lalu viral di media sosial. Publik yang melihat video tersebut marah dan memberikan tanggapan yang negatif. Publik kemudian mendesak polisi untuk menangkap Ivan.

Selain itu, publik juga sempat meminta pihak berwajib untuk memeriksa usaha atau bisnis yang dijalankan Ivan, seperti tempat hiburan malam.

Sementara Ivan sendiri bertindak melakukan perundungan karena tak terima anaknya berinisial EL diejek oleh EL pada saat pertandingan futsal. (cnn/hm17)