Tuesday, February 4, 2025
logo-mistar
Union
HUKUM

Dua Kelompok Tani Masyarakat Terendus Diduga Saling Menyerang di Selambo

journalist-avatar-top
By
Tuesday, February 4, 2025 14:13
57
dua_kelompok_tani_masyarakat_terendus_diduga_saling_menyerang_di_selambo

Foto suasana lokasi pada saat kejadian (f:ist/mistar)

Indocafe

Deli Serdang, MISTAR.ID

Kerusuhan kembali terjadi di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin (3/2/25) semalam. Beruntung peristiwa itu tidak mengakibatkan korban jiwa.

Berdasarkan penelusuran Harian Mistar.id di lokasi, Selasa (4/2/25) siang kejadian itu terjadi pada Senin semalam sekitar siang. Dimana, dua kelompok tani masyarakat (Sesama Penggarap) diduga saling menyerang.

Salah seorang sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, adapun kelompok yang terlibat bentrok pada Senin sore itu yakni sesama penggarap di lahan bekas HGU PTPN II Tanjung Morawa.

“Jadi yang ribut itu sesama penggarap, antar kelompok tadi. Aku pun sudah tidak pernah lagi kesana, soalnya ketua-ketua itu sudah mengundurkan diri. Kalau yang ribut ini memang ada ketuanya, tapi ketua baru,” ujar Sumber Selasa (4/1/25) siang

Untuk memastikan kejadian itu, wartawan telah mencoba mencoba mendatangi salah satu rumah yang disebut sebagai kantor salah satu kelompok tani yang ikut berkonflik pada Senin semalam. Namun sayangnya, pihak kelompok tani tersebut menolak untuk diwawancarai media.

“Maaf ya, kami tidak mau diwawancara,” ujar salah seorang wanita yang diduga sebagai salah satu petinggi dalam kelompok itu, Selasa siang di lokasi.

Pantauan wartawan di lokasi, suasana di sana sudah kembali normal. Terlihat sejumlah warga sedang berkumpul di warung-warung dan juga sebagai melakukan kegiatan sehari-hari.

Begitu juga di bagian Jalan Lintas Selambo, tidak penutupan ataupun keributan di sana. Di Lokasi ini juga tidak ada terlihat satupun personel kepolisian.

Berita sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora ketika dikonfirmasi mengatakan tidak ada korban luka dalam kerusuhan tersebut. Hingga saat ini, petugas disiagakan di sekitar lokasi guna mengantisipasi kerusuhan susulan.

"Sejauh ini belum kita terima adanya korban jiwa maupun luka," ucapnya dihubungi via WhatsApp, Selasa (4/2/25).

Lanjut dikatakan Japri, pihaknya juga belum menerima laporan pengaduan atas insiden itu. (matius/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung

RELATED ARTICLES