Dua Bajing Loncat Dibekuk, Satu Pelaku Ditembak Polisi


Dua pelaku bajing loncat diamankan di Mapolsek Kualuh Hulu (f/ist/mistar)
Labuhanbatu, MISTAR.ID
Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu berhasil menangkap dua pelaku bajing loncat yang mencuri sembilan unit televisi LED dari sebuah truk yang melintas di Jalinsum, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Korban dalam peristiwa ini adalah PT. Citra Sentral Expres, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp16,2 juta. Barang-barang dalam truk itu dikendarai Hamdani (38), warga Serdang Bedagai. Ia sendiri sadar adanya tindakan bajing loncat dari pengendara mobil lain yang memberitahukan bahwa bagian atas truknya telah terbuka.
Dua pelaku yang ditangkap adalah A alias Cepot (41) dan ARS alias Iyut (30). Mereka ditangkap setelah Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu melakukan penyelidikan dan pemasangan jaringan untuk melacak keberadaan pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Ipda Ilhamsyah mengatakan tersangka Iyut ditangkap di Pasar Pagi, Kelurahan Gunting Saga, sedangkan Cepot ditangkap di Desa Ledong Barat, Kabupaten Asahan.
Saat hendak mencari barang bukti berupa pisau cutter yang digunakan dalam aksi pencurian, tersangka Cepot berusaha melarikan diri. Petugas pun terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkannya.
Kedua pelaku berikut barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario tanpa plat dan sembilan unit TV LED telah diamankan di Polsek Kualuh Hulu untuk proses lebih lanjut. Dengan tertangkapnya kedua pelaku ini, diharapkan kejahatan bajing loncat yang kerap meresahkan sopir angkutan di wilayah Labuhanbatu Utara dapat diminimalisir.
Modus operandi para pelaku cukup terorganisir. Cepot bertugas naik ke atas truk dan mengoyak terpal menggunakan pisau cutter, kemudian menjatuhkan TV curian ke pinggir jalan. Sementara itu, Iyut berperan sebagai joki yang bertugas mengumpulkan barang curian sebelum dibawa ke rumah Cepot.
"Dengan tertangkapnya kedua pelaku ini, diharapkan kejahatan bajing loncat yang kerap meresahkan sopir angkutan di wilayah Labuhanbatu Utara dapat diminimalisir," ujarnya.
Polisi mengimbau masyarakat, terutama para sopir, untuk lebih waspada saat berkendara di jalur rawan kejahatan serta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di jalan raya. (yazis purba/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Akhiri Masa Tugas, Agus Fatoni: Saya Akan Rindu Sumut