Toba, MISTAR.ID

Puluhan warga Kabupaten Toba menyampaikan aspirasi melalui aksi damai terkait permasalahan di Toba, termasuk keseriusan penegak hukum untuk menuntaskan setiap laporan dugaan korupsi yang ditangani. Senin (2/12/24).

Para demonstran selain ke Kantor Kejari Toba Samosir (Kejari Tobasa) juga menyampaikan orasinya di halaman Kantor Bupati Toba, DPRD Toba, dan Dinas Pertanian. Para demonstran menyampaikan 8 (delapan) tuntutan sebagai aspirasinya.

Aspirasi itu antara lain, meminta Kejari Tobasa menangkap para pejabat yang terlibat dalam pengadaan bibit jagung di Kabupaten Toba tahun 2021 yang telah dilaporkan pada tanggal 30 Oktober 2024. Nilai anggaran untuk pengadaan bibit jagung tersebut sebesar Rp 6,1 miliar.

Lalu, meminta Kejari Tobasa untuk menangkap para pejabat yang terlibat dalam pembangunan toilet senilai Rp 800 juga tahun 2023 oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Toba yang telah dilaporkan pada tanggal 13 Juni 2024 lalu.

Baca juga: Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades Lumban Lintong Ditahan Kejari Tobasa

Kemudian, mendesak Kejari Tobasa untuk menangkap para pejabat yang terlibat dalam penggunaan dan pertanggungjawaban dana TP-PKK Kabupaten Toba tahun 2022 senilai Rp 463 juta yang telah dilaporkan pada tanggal 13 November 2024.

Selanjutnya, mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap setiap orang yang terlibat dalam penggunaan dan pertanggungjawaban dana Dekranasda Kabupaten Toba TA 2022-2024.