Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
FILM

Film Thailand Masuk Nominasi Academy Awards 2025 Pertama Kalinya

journalist-avatar-top
By
Wednesday, December 18, 2024 09:33
2
film_thailand_masuk_nominasi_academy_awards_2025_pertama_kalinya

Film Thailand Masuk Nominasi Academy Awards 2025 Pertama Kalinya

Indocafe

Bangkok, MISTAR.ID

Film Thailand How to Make Millions Before Grandma Dies berhasil mencetak sejarah karena masuk dalam nominasi Academy Awards 2025 kategori Best International Feature Film. Pengumuman resmi dilakukan oleh The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), Rabu (18/12/24).

Karya sutradara Pat Boonnitipat ini menjadi film Thailand pertama yang berhasil masuk daftar pendek kategori tersebut sejak negara itu mulai mengirim kandidat pada 1984. Thailand juga menjadi negara Asia Tenggara kedua yang mencapai prestasi serupa, setelah Kamboja, yang masuk daftar pendek pada 2013 dan 2022.

Kesuksesan ini semakin istimewa mengingat How to Make Millions Before Grandma Dies menjadi salah satu dari 15 film internasional terbaik yang berpeluang melaju ke tahap nominasi resmi ajang perfilman tertinggi dunia.

“Ini adalah pencapaian besar bagi perfilman Thailand dan Asia Tenggara,” ungkap salah satu pengamat perfilman dalam wawancaranya dengan media lokal, dilansir dari CNN Indonesia.

Baca juga: Film Sampai Nanti, Hanna! Ceritakan Harapan Orang Tua Menjadi Beban Anak

Film ini sebelumnya sudah mencuri perhatian di Asia Tenggara saat dirilis pada April 2024. Dengan pendapatan global mencapai US$34 juta, film ini menjadi yang terlaris di Thailand.

Di Indonesia, film ini sukses meraih lebih dari 3,5 juta penonton, menjadikannya film Thailand pertama yang mampu melampaui angka tersebut di bioskop Indonesia.

How to Make Millions Before Grandma Dies menceritakan kisah M (Billkin), seorang remaja yang berhenti sekolah untuk mengejar impiannya sebagai gamecaster. Ketika usahanya gagal, ia terinspirasi dari sepupunya, Mui (Tontawan Tantivejakul), yang mendapatkan warisan setelah merawat kakeknya.

M kemudian memutuskan untuk merawat neneknya, Amah (Taew Usa Semkhum), yang didiagnosis menderita kanker stadium akhir.

Baca juga: Belum Sebulan Sejak Tayang Perdana, Film Negeri Para Ketua Tembus 50 Ribu Penonton

Awalnya, M hanya ingin mendapat warisan terbesar, namun kedekatannya dengan sang nenek mengubah pandangannya tentang keluarga dan cinta.

“Motivasi awal M mungkin tampak egois, tapi perjalanan emosionalnya membuat penonton terhubung secara mendalam dengan karakter ini,” ujar Pat Boonnitipat, sang sutradara. (cnn/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES